Lebih dari 100 Kuda Pacu Ramaikan Paku Alam Cup VI 2018

Harianjogja.com, JOGJA-Sektor pariwisata sampai saat ini masih menjadi andalan Daerah Istimewa Yogyakarta, di samping sektor pendidikan dan kebudayaan. Event-event pariwisata diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk menarik para wisatawan untuk datang dan berkunjung ke DIY, salah satunya melalui event pacuan kuda.

Pada 2018 ini, Kadipaten Pakualaman bersama Pordasi dan Dinas Pariwisata DIY kembali menghelat sebuah kejuaraan nasional Pacuan Kuda Paku Alam Cup VI 2018 yang dilaksanakan pada Minggu (24/6/18) mulai pukul 08.00 WIB di Lapangan Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul.

“Kejuaraan pacuan kuda Paku Alam Cup VI berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari segi penyelenggaraan maupun teknis di lapangan," ungkap KPH Indrokusumo selaku Ketua Panitia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu.

Ia menjelaskan, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman utuk dapat dinikmati semua pihak serta memberikan pelayanan yang maksimal bagi para peserta.

Perlombaan pacuan kuda merupakan agenda tahunan dari Dinas Pariwisata DIY dalam mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai lokal budaya melalui olahraga pacuan kuda sebagai akses budaya daerah.

“Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan joki-joki muda berbakat sekaligus dapat menggairahkan kembali para peternak-peternak kuda maupun kuda-kuda pacu di DIY” jelas Rose Sutikno selaku Sekretaris Dinas Pariwisata DIY.

Dikatakan Rose Sutikno, Dinas Pariwisata DIY menggalakkan event wisata pacuan kuda bukan saja untuk melestarikan budaya, melainkan juga untuk menjaring wisatawan.
“Tak dapat dipungkiri, atraksi pacuan kuda ini menarik banyak wisatawan dan menjadi obyek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan” kata dia.

Pada event ini panitia menyediakan tribun VVIP untuk pemilik kuda dan tamu undangan. Bagi penonton umum disediakan tribun khusus yang dapat menampung hingga ribuan orang. Selain itu bagi penonton disediakan doorprize menarik dari Dinas Pariwisata DIY.

Pacuan kuda Paku Alam Cup VI diikuti lebih dari 100 ekor kuda pacu. Kuda-kuda tersebut berasal dari berbagai daerah, meliputi DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Madura, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat. Kejuaraan pacun kuda kali ini juga merupakan acara puncak dari rangkaian acara peringatan 206 tahun Hadeging Kadipaten Pakualaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News