Advertisement

Undian Rugikan Ganda Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Andhika Anggoro Wening
Rabu, 18 Juli 2018 - 18:46 WIB
Sugeng Pranyoto
Undian Rugikan Ganda Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis  Kevin Sanjaya -Marcus Fernaldi Gideon - Badminton Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia akan berlaga di kejuaraan dunia. Sayangnya, hasil undian Kejuaraan Dunia 2018 yang telah dirilis oleh BWF (Badminton World Federation) tidak menguntungkan. Tim ganda putra Indonesia kembali harus saling berhadapan di babak awal kejuaraan bergengsi ini. Kejuaraan Dunia 2018 akan diselenggarakan di Nanjing, China, pada 30 Juli - 5 Agustus 2018.

Kejadian serupa terjadi di Blibli Indonesia Open 2018 dimana enam pasangan ganda putra Indonesia terkumpul di pool atas, tiga diantaranya harus bertemu di babak-babak awal.

Advertisement

Pada undian Kejuaraan Dunia 2018, semua wakil Merah-Putih ada di pool atas. Pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso bahkan berpeluang untuk saling berhadapan di babak kedua.

Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang jumpa pasangan unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak perempat final.

"PBSI sudah meminta keterangan dari BWF mengenai hal ini lewat Darren Parks (Events Director BWF), memang kini aturannya beda. Kalau sebelumnya, sesama pemain satu negara akan diatur untuk ada di pool yang berbeda. Sekarang ada aturan baru di event kejuaraan dunia, dimana semuanya dibebaskan tergantung hasil undian, asalkan tidak bertemu sesama pemain satu negara di babak pertama," ujar Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI.

"Ya memang merugikan undiannya, di babak kedua saja sudah ada yang ketemu. Hasil undiannya kurang bagus untuk ganda putra," sebut Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI.

Akan tetapi hasil undian adalah mutlak, Herry lebih memilih untuk fokus menggembleng tim ganda putra jelang kejuaraan akbar yang akan berlangsung dua pekan mendatang. Tim ganda putra menjalani persiapan spesial jelang turnamen bergengsi tersebut.

"Pasti ada program khusus, ini kan event penting, persiapannya beda dengan turnamen lainnya. Programnya lebih spesial, lebih ke arah strategi permainan. Selain itu banyak menitik beratkan pada perbaikan kekurangan masing-masing atlet, maksudnya latihannya lebih fokus," beber Herry.

Dituturkan Herry, tiap minggunya ada program berbeda yang dijalankan tim ganda putra.

"Minggu ini fokusnya menguatkan otot-otot tangan. Minggu depan strategi main. Kalau minggu lalu fokus ke pengembalian kondisi setela beberapa turnamen berurutan," jelas Herry.

Menghadapi kemungkinan 'perang saudara' yang akan dijalani anak-anak didiknya, Herry mengatakan bahwa ia berharap semua bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Badminton Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement