Advertisement

Mantap, Tenaga Kesehatan Sebanyak Ini Akan Dikerahkan untuk Asian Games

Newswire
Rabu, 08 Agustus 2018 - 15:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Mantap, Tenaga Kesehatan Sebanyak Ini Akan Dikerahkan untuk Asian Games Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Selama perhelatan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, sebanyak 1.805 tenaga kesehatan terlatih dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada kontingen dan atlet.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Untung Suseno Sutarjo secara simbolis melepas tim kesehatan Asian Games 2018 dalam apel siaga di lapangan IRTI Monumen Nasional Jakarta, Rabu (8/8/2018) pagi.

Advertisement

Selain 1.805 tenaga kesehatan terlatih, yang terdiri dari sekitar 400 dokter, perawat serta fisioterapis, Kementerian Kesehatan bersama dinas terkait menyediakan 170 posko kesehatan di dalam arena pertandingan.

Selain itu, juga ada tiga pusat kesehatan di luar arena, 230 mobil ambulans, 27 rumah sakit rujukan utama yang terakreditasi (15 RS di DKI Jakarta, 4 RS di Sumatra Selatan, 7 RS di Jawa Barat, dan 1 RS di Banten), lima ICU mini selama acara pembukaan dan penutupan Asian Games, dan dua poliklinik di Wisma Atlet, Kemayoran.

"Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik karena Asian Games adalah tanggung jawab bangsa yang akan membawa nama baik negara. Oleh karena itu pelayanan kesehatan yang optimal sangatlah penting," kata Untung.

Para tenaga kesehatan tersebut telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan selama beberapa gelombang dan sejumlah simulasi.

"Pelatihannya ada beberapa gelombang dan setiap angkatan ada sekitar 100 tenaga kesehatan," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Bambang Wibowo.

Selain itu, disusun modul dan pelatihan yang merupakan kerja sama dengan berbagai organisasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga.

"Ada sebuah jargon 'no medical no game', kalau tak ada medical maka akan tidak ada pertandingan.Oleh karena itu peranan tenaga medis sangat penting," kata Sekjen INASGOC Eris Herryanto usai upacara pelepasan tim kesehatan Asian Games 2018.

Tim kesehatan akan bertugas sebelum upacara pembukaan karena ada sejumlah pertandingan cabang olahraga yang sudah dimulai lebih awal, seperti sepak bola pada (10 Agustus), bola basket dan baseball.

Selain mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal, seluruh atlet Asian games 2018 juga diasuransikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PSS Sleman vs Dewa United: Super Elja Targetkan Menang untuk Menjauh dari Zona Degradasi

Sepakbola
| Jum'at, 19 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement