Advertisement
Pendekar Silat dari Malaysia Mengamuk Setelah Kalah Bertanding
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pendekar silat asal Malaysia yang bertarung di Asian games mengamuk dengan merusak fasilitas publik lantaran kalah bertanding.
Pesilat Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari tidak terima dengan hasil pertandingan final nomor tarung kelas 65-70 kg. Menghadapi pesilat Indonesia, Komang Harik Adi Putra di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (27/8/2028), Jufferi merasa dicurangi oleh keputusan juri.
Advertisement
Jufferi mengaku dirinyalah yang menguasai jalannya pertandingan. Namun, juri selalu memberikan nilai yang lebih baik kepada Komang.
Suasana pun sempat memanas di arena pertandingan. Perwakilan Malaysia sempat mengajukan protes kepada juri, namun tidak ditanggapi.
Alhasil, Jufferi enggan untuk menyelesaikan pertandingan dan dinyatakan kalah 4-1.
Meninggalkan arena pertandingan dengan perasaan kesal, Jufferi pun merusak fasilitas untuk meluapkan kemarahannya. Pembatas ruang ganti pesilat yang terbuat dari triplek pun bolong terkena tendangan 'maut' Jufferi.
"Saya tidak nyaman dengan juri, komang tak salah, tetapi yang salah itu pengadil. Pendukung juga tidak salah karena mereka mendukung," kata Jufferi usai pertandingan.
"Saya tak terima dengan pengadilan ini. Saya merasa tak dihormati. Saya harap ke depannya pengadil tidak memihak," tambahnya.
Dengan hasil ini, Komang berhasil menambah perolehan medali emas Indonesia menjadi 17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
PSS Sleman vs Dewa United: Super Elja Targetkan Menang untuk Menjauh dari Zona Degradasi
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement