Advertisement

Marc Marquez Nyaman di Puncak

Chrisna Chaniscara
Senin, 24 September 2018 - 19:46 WIB
Sugeng Pranyoto
Marc Marquez Nyaman di Puncak Marc Marquez (Reuters/Jon Nazca)

Advertisement

Harianjogja.com, ARAGON —Dari ajang moto GP, panasnya duel antara Marc Marquez melawan Andrea Dovizioso dalam memperebutkan gelar juara dunia tahun lalu masih belum terlupakan. Keduanya bahkan tak jarang bertarung hingga akhir balapan seperti yang terjadi di Red Bull Ring dan Motegi pada 2017. Saat itu, Dovi keluar sebagai dua pemenang seri meski akhirnya harus merelakan tampuk juara dunia pada Marquez.

Setelah sempat bertarung sengit pada seri pembuka Moto GP 2018 di Qatar, rivalitas klasik ini kembali terulang di seri ke-14 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018) malam WIB. Kali ini Dovi harus bertekuk lutut pada The Baby Alien, julukan Marquez, yang finis lebih awal dengan catatan waktu 41 menit 55,949 detik. 

Advertisement

Dovi sendiri harus puas diasapi sang rival karena tertinggal 0,648 detik. Ini menjadi kemenangan ketiga beruntun (hattrick) pembalap Honda tersebut di Aragon setelah sebelumnya menjadi yang tercepat pada 2016 dan 2017.

Hasil tersebut sekaligus membuat Marquez kian nyaman di puncak klasemen. Baby Alien kini mengantongi 246 poin, unggul 72 poin dari Dovi di posisi kedua. Dengan sisa lima balapan, cukup sulit bagi Dovizioso untuk menyalip sang juara bertahan di klasemen. Marquez lega bisa mengungguli Dovi karena dia berjudi dengan memakai ban lunak saat perlombaan. 

“Sebelumnya saya memakai ban keras dan saya merasa tidak nyaman. Beruntung saya bisa melaju smooth meski saya mengambil risiko hari ini,” ujar Marquez seperti dilansir Crash, Minggu.

Drama sudah terjadi di awal balapan setelah pole sitter, Jorge Lorenzo, langsung terjatuh di tikungan pertama. Insiden itu membuat Dovi mengambilalih lomba disusul Marquez dan pembalap Suzuki, Andrea Iannone. Persaingan ketiga pembalap ini mulai meruncing saat race tersisa 10 lap. Marquez mulai berani menyerang dan berhasil menyalip Dovi beberapa lap selanjutnya. 

Jelang akhir balapan Iannone mengejutkan dua pembalap terdepan dengan bermanuver untuk mengambil posisi terdepan. Sayang upaya tersebut gagal hingga akhirnya Marquez memastikan kemenangan di Aragon. Meski sempat memimpin lomba, Dovi tak terlalu kecewa setelah hanya finis kedua. Hasil itu memutus asa Dovi meraih kemenangan beruntun sejak GP San Marino.  

“Kami bertarung untuk kemenangan tapi Marc sangat kuat di sini. Kejutannya adalah kami mampu bertarung dengan Marc. Ini bagus untuk persaingan di kejuaraan,” ucap Dovizioso. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prediksi Skor Man City vs Chelsea, Nanti Malam, Guardiola Harap City Bangkit

Sepakbola
| Sabtu, 20 April 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement