Advertisement
Baru 19 Tahun Dheva Borong 3 Emas Asian Para Games 2018
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Dari ajang Asian Para Games, Dheva Anrimusthi menjadi buah bibir di cabang bulu tangkis setelah menyumbang medali emas paling banyak bagi Indonesia. Tak tanggung-tanggung, tiga dari enam emas yang didapatkan tim bulu tangkis Indonesia merupakan andil pemain 19 tahun ini.
Sumbangan emas pertama Dheva adalah dari nomor beregu putra. Selain Dheva, empat pemain yang ikut berjuang di nomor itu adalah Fredy Setiawan, Hafizh Briliansyah/Hary Susanto, dan Suryo Nugroho. Selanjutnya, sumbangan emas kedua Dheva didapat dari nomor tunggal putra SU5. Pada final yang dimainkan di Istora Senayan, Sabtu (13/10/2018), ia sukses mengalahkan sesama atlet Indonesia, Suryo, dengan skor 22-20, 21-13.
Advertisement
Tak sampai 30 menit setelah melawan Suryo, ia harus memainkan laga final ganda putra SU5 berpasangan dengan Hafizh. Dheva/Hafizh bertemu dengan sesama wakil Indonesia, Suryo/Oddie Kurnia Dwi dan menang dua game langsung, 21-9, 21-9. Kesuksesan meraih tiga medali emas tak lantas membuat Dheva besar kepala.
Pemain kelahiran 15 Desember 1998 itu menyebut masih ada target besar yang ingin dicapainya yakni Paralimpiade 2020 di Tokyo. “Dari segi permainan masih banyak yang kurang, dari pukulan-pukulannya. Harus lebih dipersiapkan lagi untuk Paralimpiade,” ujar Dheva seperti dilansir Liputan6, Sabtu.
Tugas berat memang telah menanti Dheva setelah ini. Dengan ambisi tampil di Paralimpiade 2020, dia wajib lolos dari proses klasifikasi yang semakin ketat. Dheva tak menampik persaingan di Paralimpiade akan jauh lebih sengit meski Indonesia cukup mendominasi di Asian Para Games.
“Pastinya lawan berpikir bagaimana cara mengalahkan kami. Namun kami tetap antisipasi dengan berlatih lebih giat,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
- Walah! Iran vs Israel Belum Kelar, Korea Utara Malah Uji Coba Rudal Super Besar
- Innalillahi… Calon Anggota Paskibra Sukabumi Meninggal saat Uji Kesamaptaan
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Hasil Cagliari vs Juventus Liga Italia: Skor 2-2, Si Nyonya Tua Sempat Tertinggal 2 Gol Hingga Jelang Akhir Babak Kedua
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement