Advertisement

Para Ksatria Seribu Toya Akan Pamer Kepiawaian di Candi Prambanan

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Para Ksatria Seribu Toya Akan Pamer Kepiawaian di Candi Prambanan Kunjungan panitia "Para Ksatria Seribu Thoya" di Griya Harian Jogja, Jogja, Selasa (16/10/2018). - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Sekitar 1.000 pesilat anggota Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri akan unjuk kemampuan bermain senjata toya (tongkat panjang) di Lapangan Shiwa, Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Minggu (21/10/2018). Acara yang akan digelar pukul 07.00 WIB hingga 11.30 itu dikemas dengan tajuk "Para Ksatria Seribu Thoya".

Ketua Panitia Hendra Amijaya mengatakan, kegiatan ini menggambarkan semangat para pesilat Perisai Diri untuk menjaga kelestarian pencak silat yang merupakan bela diri asli warisan leluhur Indonesia. "Silat Perisai Diri diciptakan oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo dari keluarga besar Pura Pakualaman, Jogja," ujar dia ketika berkunjung ke Griya Harian Jogja, Jogja, Selasa (16/10/2018).

Advertisement

Hendra menjelaskan, Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo meramu berbagai aliran silat di Indonesia menjadi sebuah gaya khas sendiri yang disebut Perisai Diri. Selain teknik tangan kosong, silat Perisai Diri juga ada senjata mulai dari pisau, pedang, toya, dan senjata lainnya.

"Kali ini kami fokus ke toya dengan tujuan untuk melestarikannya. Meski begitu, dalam acara mendatang, kami juga akan unjuk kebolehan dengan senjata lainnya," jelas dia.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini awalnya digagas untuk lingkup DIY saja. Namun, kegiatan ini rupanya menarik minat pengurus di berbagai daerah sehingga menjadi agenda nasional. "Nanti tidak hanya DIY tetapi juga Jawa dan Bali. Tidak menutup kemungkinan pesilat dari provinsi lain juga akan ikut serta," papar dia.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Galih Priyanto mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar di Kompleks Candi Prambanan untuk menunjukkan pada masyarakat baik nasional dan internasional bahwa sejak zaman dahulu Indonesia telah memiliki budaya yang tinggi. "Salah satunya adalah Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia dan masuk situs warisan dunia," kata dia.

Ia mengatakan, acara ini akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Menteri Pedagangan Enggartiasto Lukita. dan Ketua Umum Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri Dwi Seotjipto.

"Kami berharap acara ini bisa berjalan sukses dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi agenda rutin."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak Digelar Besok, STY Minta AFC Netral

Sepakbola
| Rabu, 01 Mei 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement