Advertisement

IBL 2018/2019 : Seri Pembuka Digelar di Semarang, 30 November mendatang

Jumali
Senin, 12 November 2018 - 12:00 WIB
Jumali
IBL 2018/2019 : Seri Pembuka Digelar di Semarang, 30 November mendatang Pertandingan antara Stapac melawan Pelita Jaya - IBLIndonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 19 pemain asing siap berlaga membela klub masing-masing dalam kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2018/2019. Mereka sudah hadir di Indonesia pada hari Minggu, 4 November 2018.

Para pemain asing tersebut dipilih oleh klub-klub peserta IBL dalam acara draft day beberapa saat lalu.
“Saya yakin seperti musim lalu, pemain-pemain asing ini akan memberikan warna menarik dan menambah persaingan dalam IBL Pertamax musim ini. Klub-klub pasti lebih teliti dan siap dalam memilih pemain asing yang mereka butuhkan,” kata Direktur IBL Hasan Gozali dikutip dari laman resmi IBLIndonesia, Senin (12/11/2018).

Advertisement

Adapun dari 6 pemain asing yang pernah berlaga di IBL kembali hadir, 3 diantaranya tetap dipilih klub lama mereka, yakni Dior Lowhorn (Satria Muda Pertamina), Wayne Bradford (Pelita Jaya), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga) sementara Kore White yang musim lalu membela Stapac Jakarta kini bergabung bersama Pelita Jaya, Gary Jacobs yang musim lalu membela Garuda Bandung kini bergabung dengan Hangtuah dan Martavious Irving bergabung dengan Bogor Siliwangi. Peran pemain asing memang sangat terasa dalam setiap klub.

“Kami juga berharap para pemain asing bisa menularkan ilmu dan profesionalitas mereka kepada para pemain lokal masing- masing klub,” imbuh Hasan.

IBL PERTAMAX 2018/2019 yang juga masih didukung oleh IndiHome, Hotel Santika, Molten, Injers, Royal Sport Medicine Center, dan Emboss, pada musin ini mendapat dukungan pula dari Club dan Pop Mie.

Sebagai pembuka musim 2018/2019, IBL akan memulai seri pertama pada tanggal 30 November 2018 di kota Semarang. IBL masih menggunakan format Seri dalam menjalankan kompetisi musim 2018/2019, di delapan kota.

Perbedaan musim ini dengan musim sebelumnya adalah dengan menambahkan kota penyelenggara baru, yaitu Denpasar pada seri reguler.

“Kami ingin mempeluas jangkauan IBL di luar pulau Jawa dan menyapa penggemar bola basket nasional, disamping itu Bali memiliki fasilitas yang cukup baik,” papar Hasan.

Selain penambahan kota baru, pada musim ini IBL PERTAMAX akan IBL PERTAMAX All Stars setelah usai seri-4 di Sritex Arena, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Lazio vs Juventus Skor 2-1: Kalah, Si Nyonya Tua Tetap Melaju ke Final Copa Italia 2023/2024

Sepakbola
| Rabu, 24 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement