Advertisement

Jelang Seri I IBL 2018/2019 : Mantapkan Chemistry, BP Jogja Diuji Satya Wacana

Jumali
Selasa, 13 November 2018 - 17:55 WIB
Jumali
Jelang Seri I IBL 2018/2019 : Mantapkan Chemistry,  BP Jogja Diuji Satya Wacana   Ilustrasi olahraga bola basket. - Solopos/M Ferry Setyawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Persiapan intensif terus digeber oleh wakil DIY di ajang Indonesia Basketball League 2018/2019, Bima Perkasa (BP) Jogja jelang seri I, 30 November mendatang di GOR Sahabat, Semarang.

Selain melakukan memaksimalkan latihan dan pembenahan, BP Jogja juga terus membangun chemistry antarpemain.

Advertisement

Utamanya, keberadaan dua pemain asing yakni Leshaun Chuck Murphy dan David Tanner Atkinson, yang baru bergabung dalam sepekan terakhir.

"Keduanya baru bergabung sepekan terakhir. Kami masih memantau dan terus berupaya membangun chemistry dengan pemain lokal yang ada," ucap pelatih BP Jogja Raoul 'Ebos' Miguel Hadinata kepada Harianjoga.com, Selasa (13/11/2018).

Mantan pelatih Timnas basket putri Indonesia ini melihat sejauh ini, adaptasi dari Leshaun Chuck Murphy dan David Tanner Atkinson dengan pemain lokal di skuat asuhannya sudah cukup baik. Meski demikian, kekuatan dari kedua pemain asing ini belum sepenuhnya teruji.

"Oleh karena itu besok [Rabu (14/11/2018)], kami akan tryout melawan Satya Wacana di Salatiga. Harapannya dengan tryout ini kami bisa melihat kekurangan yang ada dan memperbaikinya jelang seri I di Semarang," terang pelatih yang akrab dipanggil Ebos ini.

Sementara disinggung mengenai persaingan di Seri I, Ebos mengaku belum bisa memerkirakan. Sebab, sampai sore ini belum ada draft jadwal yang jelas dari Starting Five selaku operator IBL 2018/2019.

"Mungkin akhir ini sudah keluar. Selama belum ada, kami belum bisa perkirakan bagaimana persaingan di Seri I," sambung Ebos.

Meski demikian, Ebos meyakini jika persaingan ketat bakal terjadi di IBL 2018/2019 kali ini. Selain menyebarnya 19 pemain asing di semua kontestan IBL 2018/2019, perpindahan pemain lokal yang masif juga berpengaruh pada kekuatan tim peserta kompetisi.

"Kemarin kami masuk ranking 5 dan harapannya musim ini bisa meningkat. Sebab, prepare kami di musim ini juga cukup panjang," ucap Ebos.

BP Jogja sendiri memiliki catatan buruk di laga perdana di Seri I. Pada IBL 2017 GOR Kertajaya, Surabaya, beberapa waktu lalu. Saat itu, BP Jogja dikalahkan Garuda Bandung dengan skor 53-85. Sedangkan di Seri I IBL 2018 lalu, di GOR Sahabat, BP Jogja ditekuk Bank BJB Garuda Bandung dengan skor 73-70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Xavi Hernandez Dikabarkan Tetap Bertahan di Barcelona Musim 2024/2025

Sepakbola
| Kamis, 25 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement