Advertisement
Zheng/Huang Diprediksi Juara Ganda Campuran World Tour Finals 2018
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Zheng Siwei/Huang Yaqiong, ganda campuran nomor satu dunia asal China dinilai memiliki peluang paling besar untuk menjuarai BWF World Tour Finals 2018.
Legenda bulu tangkis asal Inggris, Gillian Margaret Clark, merasa takjub dengan dominasi Zheng/Huang sepanjang 2018. Buktinya, lima gelar turnamen BWF World Tour Super 750 berhasil digenggam oleh pasangan nomor satu dunia itu.
Advertisement
Padahal, tambah Clark, sempat ada keraguan terhadap Zheng/Huang ketika takluk di final Malaysia Masters dan All England 2018. Hanya Indonesia Masters 2018 yang berhasil dijuarai pada tiga turnamen awal tahun yang diikuti.
Pelan tapi pasti, keraguan itu bisa dijawab. Zheng/Huang membuktikan sebagai ganda campuran terbaik di dua turnamen besar, BWF World Championships dan Asian Games 2018.
Clark berpandangan kekuatan Zheng/Huang terletak pada perpaduan keunggulan masing-masing pemain. Menurutnya, Zheng memiliki gaya bermain menyerang dan kecepatan. Adapun, Huang unggul di kecepatan, kegesitan, dan kemampuan membaca permainan sehingga mampu mendominasi area depan net.
“Saya percaya perpaduan ini akan membuat mereka satu tingkat di atas lawan mereka di turnamen (BWF World Tour Finals 2018),” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis (6/12/2018).
Zheng/Huang telah mejadi ganda campuran nomor satu dunia sejak 9 Agustus 2018 sampai pekan ke-48 ini. Keduanya juga pemuncak pemeringkatan kualifikasi menuju BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China, 12-16 Desember.
Capaian duo tersebut terbilang fantastis mengingat Zheng/Huang baru berpasangan sejak November 2017. Artinya, dibutuhkan kurang dari satu tahun sejak penampilan perdana di Macau Open 2017 sampai posisi nomor satu dunia direbut.
Baik Zheng maupun Huang sejatinya bukan pemain debutan. Sebelum bersama Huang, Zheng juga mencicipi posisi nomor satu dunia bersama Chen Qingchen.
Penampilan bak monster Zheng/Huang pun menjadi momok pemain-pemain ganda campuran negara lain. Salah satunya adalah ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang dikalahkan tiga kali dari empat pertemuan kedua pasangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/BisnisIndonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Masuk Semifinal Piala Asia, Media Massa di Qatar Akui Kegigihan Indonesia
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement