Advertisement
World Tour Finals 2018, Menghitung Peluang Duo Minions
Advertisement
Harianjogja.com, GUANGZHOU —Di ajang bergengsi BWF World Tour Finals, upaya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mempertahankan titel bakal menemui ujian berat.
Dalam pengundian yang digelar di Guangzhou, Senin (10/12/2018), Kevin/Marcus bakal masuk grup “neraka” bersama pasangan papan atas Li Junhui/Liu Yuchen (China), Han Chengkai/Zhou Haodong (China) serta Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di babak penyisihan Grup A.
Advertisement
Diketahui, Li/Liu adalah juara dunia ganda putra yang kenyang pengalaman bertanding di level tertinggi. Bermain di kandang sendiri berpotensi membuat performa mereka yang belakangan menurun kembali menggeliat. Adapun Han/Zhou adalah mimpi buruk Kevin/Marcus di beberapa pertemuan terakhir.
Setelah mengalahkan Han/Zhou di Kejuaraan Dunia, Minions kalah di dua pertemuan berikutnya yakni di China Open 2018 dan France Open 2018. Tahun ini Kevin/Marcus hanya menelan lima kekalahan dari 67 laga, dua di antaranya berasal dari Han/Zhou.
Sementara itu, Kim/Anders hadir di Guangzhou dengan predikat juara China Open 2018 setelah mengalahkan pasangan yang menjadi momok Kevin/Marcus, Han/Zhou. Dilansir BWF Badminton, Senin (10/12/2018), Kevin/Marcus masih diunggulkan untuk mempertahankan titel di BWF World Tour Finals yang bakal digelar Rabu-Minggu (12-16/12). Musim ini pasangan andalan Merah Putih itu memang tengah on fire dengan menyabet delapan titel kejuaraan.
“Tahun ini cukup baik bagi kami. Namun saya belum sepenuhnya puas karena banyak yang masih bisa diraih. Kami ingin kembali memenangi turnamen ini seperti tahun kemarin,” ujar Marcus seperti dilansir BWF Badminton.
Kevin mengakui perjalanan untuk mempertahankan gelar tak akan mudah. Dia memprediksi persaingan bakal berlangsung ketat sejak babak penyisihan. “Jelas mereka semua lawan tangguh karena mereka adalah pasangan delapan besar dunia. Kami harus siap untuk menghadapi siapa pun sejak awal turnamen,” kata Kevin.
Anders Skaarup Rasmussen mengaku antusias bisa tergabung di Grup A. “Ini grup yang menarik. Kami punya juara dunia, pasangan nomor satu dunia dan pasangan muda Tiongkok yang sangat bagus, dan tentu saja kami juara China Open. Ini grup yang berat, tapi kami harus menatap ke depan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0, Ernando Ari Tampil Gemilang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement