Advertisement

Lorenzo Si Manusia Baja

Redaksi Solopos
Minggu, 30 Juni 2013 - 03:15 WIB
Jumali
Lorenzo Si Manusia Baja

Advertisement

 

ASSEN-Jorge Lorenzo menjadi salah satu pebalap yang paling mencuri perhatian di MotoGP Belanda. Lorenzo menuntaskan sebuah misi yang nyaris mustahil dilakukan oleh orang normal.

Advertisement

Lorenzo tadinya diprediksi akan absen dari balapan di Sirkuit Assen, Sabtu (29/6/2013) malam WIB. Sebabnya sangat jelas. Pebalap Yamaha itu mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua, Kamis (27/6), dan tulang selangkanya patah.

Setelah insiden tersebut, Lorenzo langsung terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi. Seusai operasi, dia kembali lagi ke Assen.

Lorenzo awalnya hanya ingin menghabiskan waktu bersama timnya di Assen tanpa ada niat membalap. Namun, setelah mengikuti sesi warm up, dia mendapatkan lampu hijau untuk ikut balapan.

Meski tak ikut sesi kualifikasi, Lorenzo bisa menempati posisi ke-12 saat start berkat catatan waktunya di dua latihan bebas pertama.

Lorenzo mengawali balapan dengan cara yang luar biasa. Dia tak terlihat seperti orang yang baru saja menjalani operasi patah tulang. Hanya dua lap waktu yang dia butuhkan untuk merangsek ke posisi kelima.

Lorenzo kemudian naik ke posisi keempat dan sempat menekan Dani Pedrosa. Tapi, setelah itu dia mulai merasakan efek pasca operasi. Dia melambat dan akhirnya tak bisa bertahan dari kejaran Cal Crutchlow.

Pada akhirnya, Lorenzo mampu menuntaskan balapan di posisi kelima. Pebalap berusia 26 tahun itu berada tepat di belakang Pedrosa.

"Beberapa menit setelah kecelakaan, akan mustahil untuk percaya bahwa ini bisa terjadi," ucap Lorenzo di situs resmi MotoGP.

"Kami berani untuk melakukan operasi pada hari yang sama. Tapi, kalau saya menunggu sampai Jumat, dokter tak akan membiarkan saya ikut balapan," sambungnya.

"Di awal lomba, saya merasa cukup baik secara fisik. Tapi, setelah lap ketujuh situasinya makin buruk setiap lapnya. Sulit untuk mengubah arah, mengerem, dan berakselerasi. Jadi, saya tak bisa melakukan lebih daripada posisi kelima," kata Lorenzo.

Dengan hasil ini, Lorenzo masih menempati posisi kedua klasemen pebalap dengan koleksi 127 poin. Jaraknya dengan Pedrosa, yang ada di puncak klasemen, hanya melebar dua poin saja menjadi sembilan poin.

"Kami hanya kehilangan dua poin dari Dani yang memimpin klasemen. Posisi kelima ini lebih baik daripada kemenangan mana pun yang saya miliki dalam karier saya," ujar Lorenzo.

"Saya berharap bisa memulihkan diri dengan baik untuk balapan di Jerman. Saya tidak akan 100%, tapi saya berharap bisa lebih baik daripada di sini," tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement