Advertisement

ASIAN GAMES 2014 : Lifter Asal India Ingin Bangun Kembali Citra Cabang Angkat Besi di Asian Games

Redaksi Solopos
Senin, 15 September 2014 - 16:50 WIB
Jumali
 ASIAN GAMES 2014 : Lifter Asal India Ingin Bangun Kembali Citra Cabang Angkat Besi di Asian Games Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja - Dok)

Advertisement

Harianjogja.com, HONGKONG -- Para lifter India berniat membangun kembali citra cabang angkat besi mereka yang pernah tercoreng kasus doping, saat tampil di Asian Games 2014 di Incheon, setelah sebelumnya menggondol 12 medali pada pesta olahraga Negara Persahabatan di Glasgow.

Angkat besi India, pernah dilanda kasus penggunaan obat terlarang di masa lalu, kelihatannya akan memulihkan kebersihan mereka sejak di Glasgow, setelah tidak ada laporan atlet mereka positif menggunakan obat terlarang.

Advertisement

Kebangkitan kembali angkat besi mereka dalam empat tahun ini di olahraga Negara Persemakmuran, ditandai dengan perolehan delapan medali, tiga di antaranya medali emas.

India pernah merasa amat prihatin, ketika angkat besi mereka mencapai titik nadir saat federasinya mendapat hukuman 12 bulan setelah empat atlet mereka positif menggunakan obat terlarang, sehingga mereka absen di Asian Games Doha.

Pencapaian mereka di Glasgow, merupakan hasil pembersihan mereka pada atletnya dalam beberapa tahun ini, berkaitan dengan Kantor Anto-Doping Nasional, menurut penuturan ketua federa angkat berat India.

"Saya tidak terkejut, karena kami sudah bekerja keras dan membuang doping dari olahraga kami," kata Presiden Federasi Angkat Besi India Biren Baisya, Senin (15/9/2014).

Ia menambahkan, setiap atlet saat ini terus dimonitor secara berkesinambungan dan ada semacam program pendidikan untuk menghindarkan mereka dari keinginan menggunakan obat terlarang.

"Kami memiliki proses ketat dalam memonitor pada atlet serta bagaiman mutu kepelatihan serta diet mereka," katanya.

"Kami memberi tahu mana yang boleh digunakan sebagai suplemen dan mana yang harus dihindari," katanya.

Baisya menyatakan, kendati masa lalu India yang cukup gelap sudah berubah secara perlahan, tapi mereka tetap mengawasi dengan ketat program kepelatihan para atletnya.

"Tidak mudah untuk mengawasi mereka dan itu memang pekerjaan para pembina di olahraga apa pun," katanya.

"Jadi semua tidak mudah. Para lifter akan terus dididik dan kami berharap masa lalu yang buruk akan hilang," katanya.

India mengirim tim kuat beranggotan 10 lifter - terdiri atas lima putra dan lima putri - ke Incheon, Korea Selatan, untuk tampil pada event yang akan dimulai pada 20 September, termasuk sembilan atlet yang tampil di Glasgow serta ketiga peraih medali emas, Sathish Sivalingam (putra 77kg), Sukhen Dey (putra 56kg) dan Sanjita Khumukchan (putri 48kg).

India belum pernah mendapat medali emas di Asian Games dan mereka akan mendapat perlawanan keras di Korea Selatan dari atlet yang amat kuat lifternya, Tiongkok, Iran, Kazakhstan serta atlet tuan rumah.

Tapi India menyebut hal itu sebagai tantangan, karena mereka ingin menunjukkan reputasi mereka di cabang itu, apalagi atlet mereka Sivalingam, membuat rekor di Negara Persemakmuran ketika mengangkat berbel 149 kg dan membuat rekor pada jenis angkatan snatch di Glasgow.

"Ya, saya melihat ada perbedaan dan saya amat gembira. Kami memulai pekerjaan kami di angkat besi dengan tanpa obat terlarang," kata petinggi federasi itu, seperti disiarkan Asian Age.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

4 Tim Pastikan Lolos Semifinal Liga Conference, Ada Aston Villa, Olympiacos hingga Fiorentina

Sepakbola
| Jum'at, 19 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement