Advertisement

MACAU GP 2014 : Sean Gelael Finis di Urutan Ke-15

Redaksi Solopos
Senin, 17 November 2014 - 14:10 WIB
Jumali
 MACAU GP 2014 : Sean Gelael Finis di Urutan Ke-15 Sean Gelael (JIBI/Harian Jogja - Antara)

Advertisement

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Pebalap Indonesia Sean Gelael tampil mendebarkan sekaligus mengesankan, ketika bergerak dari posisi start ke-25 dan mengakhiri lomba bergengsi Macau GP di urutan ke-15, Minggu (16/11), setelah pada sesi kualifikasi mengalami kecelakaan yang memupus harapannya untuk mendapatkan hasil bagus.

Advertisement

Sean berada pada posisi 13 sesi kualifikasi, namun kurang beruntung karena kandas pada putaran (lap) pertama. Rekan setim Sean yang bernaung dalam tim Jagonya Ayam with Carlin, Antonio Giovinazzi , mengalami kerusakan serius ketika mobilnya ditabrak pebalap lain sehingga ia menyenggol kendaraan Sean.

"Ini membuat saya frustrasi," kata Sean dalam surat elektronik, Senin (17/11/2014).

"Pada babak kualifikasi saat saya berada pada urutan ke-13, benar-benar 'menyebalkan', karena keseimbangan kendaraan amat buruk. Saya membuat beberapa kesalahan dan ban depan kiri sempat 'nyerempet' tembok. Kami mengganti ban dan kecepatan kembali bagus. Pada lap pertama amat ketat tapi saya lebih cepat tiga persepuluh detik dari sebelumnya," kata Sean.

Senggolan itu menyebabkan kerusakan pada kendaraan Sean yang berteknologi tinggi, Dallara-Volkswagen, sehingga harus diperbaiki. Setelah membalap lagi, Sean bersenggolan dengan mobil lain di belokan Fisherman's Bend, ketika ia kehilangan "downforce" saat mendekat ke mobil lawannya.

Sean harus melakukan gerak awal (start) dari urutan ke-25. Ia kembali mengalami nasib nahas pada putaran pertama, saat terjadi kemelut mendebarkan pada para pebalap. Perlombaan dihentikan dan mekanik tim Jagonya Ayam with Carlin bekerja keras mengganti sayap kendaraan Sean.

Ketika balap dimulai lagi, Sean melakukan hal mengesankan saat melaju dari urutan 25 ke urutan ke-15. Setelah itu, laju kendaraan pemuda dari Jakarta itu semakin cepat, sehingga ia menjadi salah satu pebalap yang membuat catatan tercepat. Catatan terbaiknya tiga persepuluh detik lebih cepat dari pebalap yang berada di urutan kedelapan, sehingga Sean sebenarnya mampu berada di urutan 10 besar.

Lomba akhir minggu itu diawali hal mengesankan, ketika Sean berada di antara 10 pebalap terbaik pada sesi latihan bebas dan ke-12 pada sesi kualifikasi pertama. Pebalap berusia 18 tahun itu mampu bersaing pada lomba paling bergengsi bagi pebalap junior tersebut.

"Saya sempat tiga persepuluh detik lagi lebih cepat dari Alex Palou yang bertabrakan di depan saya, sehingga bendera kuning dikibaskan, kemudian bendera merah. Bila tidak, saya yakin dapat lolos ke urutan 10 besar dan dapat juga menghindari kecelakaan dengan Antonio," tambah putra mantan pebalap Ricardo Gelael itu.

"Saya mengawali balap itu dengan bagus pada sesi kualifikasi. Saya berdampingan dengan Stefano Coletti. Tahun lalu saya mengalami insiden di lajur Mandarin Oriental, tapi kali ini saya lalui dengan mudah. Kemudian saya berdampingan dengan Will Buller. Saya melebar dan saya lihat Buller dan Coletti bersenggolan. Saya kira saya seharusnya berada di urutan kesembilan atau sepuluh, karena jarak kami amat dekat," ujar Sean, yang tahun ini mulai menekuni kuliah ilmu bisnis di Inggris.

"Tapi akhirnya saya amat frustrasi karena memulai laga dari belakang. Sulit melewati lawan tanpa mengalami risiko. Saya amat dekat dengan Buller saat mendekati garis finis tapi di depannya masih banyak lawan yang lajunya semakin lamban. Seharusnya saya masih 10 besar. Tapi itulah Macau!," ujar pebalap muda itu.

Rekan Sean di tim Jagonya Ayam with Carlin, Giovinazzi, mengakhiri balapan di urutan ke-12 sedangkan Tom Blomqvist yang berada di urutan ketiga pada babak kualifikasi, tereliminasi pada akhir balapan karena mengalami kecelakaan. Balapan Macau GP diikuti 28 peserta dari berbagai negara dan tujuh di antaranya tidak finis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement