Advertisement
FORMULA ONE : Dinilai Bikin Balapan Membosankan, Ini Kata Bos Mercedes
Advertisement
Formula one berpotensi menjadi ajang balapan yang membosankan, setelah dominasi dari tim Mercedes. Hal ini diakui sendiri oleh Executive Director Mercedes.
Harianjogja.com, BRACKLEY -- Executive Director Mercedes, Toto Wolff, mengakui bahwa dominasi di dunia balap seperti Formula 1 berpotensi bikin bosan. Termasuk juga dominasi Mercedes belakangan ini.
Advertisement
Simak saja bagaimana duet pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, memenangi 32 dari 38 balapan terakhir. Catatan tersebut membuat Mercedes menjadi juara dunia konstruktor di musim 2015. Mereka mengoleksi 703 poin atau unggul 275 poin atas Ferrari yang berada di urutan kedua.
"Dominasi kami buruk untuk Formula 1. Begitulah adanya. Dominasi membuat balapan menjadi membosankan," ujar Wolff seperti dilansir Planet F1.
"Balapan jadi mudah ditebak. Sebuah cabang olahraga seharusnya memiliki berbagai pemenang."
"Olahraga membutuhkan hasil-hasil tak terduga, membutuhkan underdog yang berakhir jadi pemenang. Momen di mana Anda menjadi dominan adalah momen di mana brand Anda menjadi buruk. Anda berkubang di sisi gelap The Force," lanjut Wolff, seraya membuat rujukan pada cerita Star Wars --di mana ada kebaikan (sisi terang The Force) yang diwakili Jedi dan keburukan (sisi gelap The Force) yang diwakili Sith.
Wolff lantas mencontohkan Red Bull. Ketika menjadi juara dunia konstruktor pada 2010, Red Bull menjelma menjadi tim kesayangan banyak orang. Sampai kemudian mereka memenangi tiga gelar berikutnya secara berurutan.
"Itu juga terjadi pada Red Bull. Mereka muncul. Mereka menjadi Jedi-nya."
"Tapi, setelah memenangi empat gelar secara berurutan, mereka jadi tak simpatik lagi. Tak ada seorang pun yang menginginkan dominasi," kata Wolff.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ganda Putra Indonesia Keok, China Sabet Juara Piala Thomas 2024
Advertisement
Final Piala Thomas, Jojo Menang, Skor Indonesia Vs China 1-2
Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Keok 3 Set, Indonesia Tertinggal 0-2
Respons Fadia/Ribka Dikalahkan China di Laga Final Piala Uber 2024
Advertisement
Berikut Squad Lengkap Bulutangkis Indonesia di Final Piala Thomas Uber 2024
Thomas Cup 2024, Indonesia Melaju ke Final
Ratusan Atlet Karate 19 Provinsi Bertarung Kejurnas ASKI 2024
Penantian 16 Tahun Capai Final Piala Uber, Komang Ayu Penentu Kemenangan
Advertisement
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Timnas Indonesia U-23 Diyakini Mampu Mengatasi Perlawanan Tim Guinea U-23
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
