Advertisement

MotoGP Argentina: Berjudi dengan Ban, Jack Miller Raih Pole

Sutarno
Minggu, 08 April 2018 - 11:10 WIB
Nugroho Nurcahyo
MotoGP Argentina: Berjudi dengan Ban, Jack Miller Raih Pole Jack Miller meluapkan kegembiraanya setelah meraih posisi start terdepan di sesi Kualifikasi 2 MotoGP Argentina Sabtu sore (7/4/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari (8/4 - 2018) WIB. Foto: akun twitter @MotoGP

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Perebutan posisi start di sesi Kualifikasi 2 MotoGP Argentina 2018 berlangsung dramatis ketika Jack Miller (Alma Pramac Racing) mencuri pole position di kondisi aspal lintasan sirkuit, yang secara perlahan berubah agak mengering setelah sebelumnya basah diguyur hujan.

Sesi Kualifikasi 2 digelar Sabtu (7/4/2018) pukul 15:3515:50 waktu setempat atau Minggu dini hari (8/4/2018) pukul 01:35—01:50 WIB di Sirkuit Termas de Río Hondo Argentina, yang memeiliki panjang lintasan 4,8 kilometer

Advertisement

Jack Miller yang mengendari motor bermesin Ducati tampil bukan sebagai wakil resmi Ducati. Namun pebalap tim Alma Pramac Racing mampu mempecundangi pebalap inti Ducati, Andrea Dovizioso, yang terpuruk di posisi start 8.

Juara MotoGP 2016-2017 Marc Marquez juga dibuat tak berkutik karena harus puas meraih posisi start 6.

Begitu pula dengan juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, yang terpuruk di posisi start 11.

Lalu apa kunci rahasia Jack Miller? Rupanya terletak pada perjudian saat pemilihan ban.

Data Analisis Kronologis Performa Motogp.com menyebutkan Jack Miller masuk ke lintasan Kualifikasi 2 dengan menggunakan ban tipe basah medium untuk roda depan, karena lintasan diguyur hujan.

Setelah menjalani 3 lap atau putaran, Jack Miller masuk ke pit stop untuk melakukan perjudian dengan mengganti ban.

Roda depan menggunakan ban licin-lunak, sedangkan roda belakang menggunakan ban licin-medium.

Dalam kondisi trek basah, kombinasi ban tersebut sangat berisiko karena bisa membuat motor tergelincir, sehingga pebalap harus melaju secara safe dengan risiko catatan waktunya melorot.

Itu dialami Jack Miller pada lap 4 dan 5, kendati catatan waktunya terus membaik ketika secara perlahan guyuran air hujan aspal sirkuit mulai mengering.

Perjudian Jack Miller membuahkan hasil ketika dua lap tersisa tiba-tiba lintasan langsung mengering.

Tak pelak, motor Ducatinya dengan ban depan licin-lunak dan ban belakang licin-mediun melaju kencang meninggalkan 11 pebalap peserta Kualifikasi 2 lainnya, karena mereka sebagian masih menggunakan ban tipe basah-medium untuk roda depan belakang.

Dalam kondisi lintasan kering, ban tipe basah-medium membuat roda motor terlalu mencengkeram, sehingga laju  motor agak tertahan.

Yang terjadi kemudian bisa ditebak, Jack Miller mencuri pole position karena 11 pebalap lainnya keteter dengan ban basah-medium.

Marc Marquez sebenarnya sempat meniru strategi Miller dengan masuk pit stop untuk mengganti ban tipe basah-medium ban depan-belakangnya dengan ban depan licin-lunak dan ban belakang licin-medium setelah menjalani 4 lap.

Sayangnya, Marquez tidak memiliki waktu untuk mencuri 1 lap dengan ban barunya untuk mendapatkan torehan waktu tercepatnya.

“Pada awalnya saya mau mengambil risiko, tapi begitu masuk ke lintasan pikiran saya berubah karena ini terlalu riskan. Saya membalap untuk meraih gelar juara MotoGP, sehingga harus meminimalkan risiko,” ujar Marquez seperti dilansir Motogp.com.

Marquez pun kembali masuk pit stop dan menyudahi sesi Kualifikasi 2 tanpa menjajal ban licin-lunak licin-medium tersebut.

Strategi Marquez tersebut sangat berbeda jauh dengan strategi yang diterapkan Valentino Rossi dari kubu Movistar Yamaha.

Rossi menggunakan ban tipe basah-medium untuk roda depan dan belakang hingga sesi Kualifikasi 2 berakhir. Jadi tanpa strategi perjudian dengan mengganti tipe ban yang lebih menggelinding.

Rossi  mengaku tak berdaya menggebar motornya ketika tiba-tiba lintasan mengering, sementara motornya terlanjur melaju dengan ban tipe basah-medium di kedua rodanya.

“Ini hari yang sangat menyulitkan, karena ketika tiba-tiba lintasan aspal mengering. Ketika mencoba menggeber motor, roda depan terasa mencengkeram,” lanjut Rossi melalui keterangan resmi Yamaha-racing.com.

Rossi masih mempunyai asa untuk mencuri momentum kendati harus membalap di baris ke-4 di posisi start 11, pada puncak balapan yang akan digelar Minggu siang (8/4/2018) atau Minggu dini hari (9/4/2018).

Tapi syaratnya satu: lintasan aspal disirkuit harus kering total. “Harapan saya, lintasan aspal kering total, karena dengan lintasan kering saya mempunyai performa bagus untuk meraih hasil terbaik,” lanjut Rossi.

Mampukah Rossi membalikkan keadaan dari posisi start 11? Kita tunggu saja hasilnya saat balapan Sabtu pukul 15:00 waktu setempat atau Minggu dini hari (9/4/2018) pukul 01:00 WIB.

 Sirkuit Termas de Río Hondo memeiliki panjang lintasan 4,8 kilometer dan balap MotoGP akand digelar 25 lap atau menempuh jarak 120,2 kilometer.

Berikut hasil selengkapnya Kualifikasi MotoGP Argentina.

 

Hasil Kualifikasi 2 (posisi start 1-12) MotoGP Argentina Minggu dini hari (WIB)

Pos.

Pebalap

Tim

Motor

Km/Jam

Waktu

Selisih

1

Jack MILLER

Alma Pramac Racing

Ducati

318,5

1:47,153

-

2

Dani PEDROSA

Repsol Honda Team

Honda

309,9

1:47,330

0,177 / 0,177

3

Johann ZARCO

Monster Yamaha Tech 3

Yamaha

314,7

1:47,365

0,212 / 0,035

4

Tito RABAT

Reale Avintia Racing

Ducati

312,3

1:47,681

0,528 / 0,316

5

Alex RINS

Team SUZUKI ECSTAR

Suzuki

309,7

1:47,743

0,590 / 0,062

6

Marc MARQUEZ

Repsol Honda Team

Honda

314,4

1:47,754

0,601 / 0,011

7

Aleix ESPARGARO

Aprilia Racing Team Gresini

Aprilia

316,7

1:47,845

0,692 / 0,091

8

Andrea DOVIZIOSO

Ducati Team

Ducati

312,9

1:48,247

1,094 / 0,402

9

Maverick VIÑALES

Movistar Yamaha MotoGP

Yamaha

314,0

1:49,044

1,891 / 0,797

10

Cal CRUTCHLOW

LCR Honda CASTROL

Honda

316,7

1:49,304

2,151 / 0,260

11

Valentino ROSSI

Movistar Yamaha MotoGP

Yamaha

310,1

1:49,326

2,173 / 0,022

12

Andrea IANNONE

Team SUZUKI ECSTAR

Suzuki

309,1

1:49,975

2,822 / 0,649

 

Hasil Kualifikasi 2 (posisi start 13-24) MotoGP Argentina Minggu dini hari (WIB)

Pos.

Pebalap

Tim

Motor

Km/Jam

Waktu

Selisih

1

Aleix ESPARGARO

Aprilia Racing Team Gresini

Aprilia

314,7

1:49,128

-

2

Andrea DOVIZIOSO

Ducati Team

Ducati

313,9

1:49,518

0,390 / 0,390

3

Karel ABRAHAM

Angel Nieto Team

Ducati

311,5

1:49,878

0,750 / 0,360

4

Jorge LORENZO

Ducati Team

Ducati

318,1

1:50,063

0,935 / 0,185

5

Scott REDDING

Aprilia Racing Team Gresini

Aprilia

312,5

1:50,175

1,047 / 0,112

6

Pol ESPARGARO

Red Bull KTM Factory Racing

KTM

308,9

1:50,324

1,196 / 0,149

7

Xavier SIMEON

Reale Avintia Racing

Ducati

313,4

1:50,364

1,236 / 0,040

8

Danilo PETRUCCI

Alma Pramac Racing

Ducati

318,5

1:50,449

1,321 / 0,085

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dilepas Heerenveen, Nathan Akhirnya Bisa Main Lawan Korea

Sepakbola
| Rabu, 24 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement