Advertisement

Penyelenggara Olimpiade Tokyo Cari Cara Atasi Serangan Gelombang Panas

Newswire
Selasa, 24 Juli 2018 - 16:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Penyelenggara Olimpiade Tokyo Cari Cara Atasi Serangan Gelombang Panas Seorang sukarelawan, untuk pekerjaan pemulihan, menyeka keringatnya saat istirahat karena gelombang panas di daerah yang terkena banjir di Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, (14/7/2018). - REUTERS/Issei Kato

Advertisement

Harianjogja.com, TOKYO- Saat ini Tokyo tengah direpotkan dengan gelombang panas. Panitia penyelenggara Olimpiade pun masih mencari cara untuk mengatasi panas di mana Olimpiade 2020 akan diselenggarakan dalam waktu dua tahun.

Dengan suhu mencapai 41,1 derajat celsius pada Senin, terdapat kecemasan mengenai kondisi-kondisi serupa pada 2020 yang dapat mengganggu pelaksanaan Olimpiade dan menimbulkan massal.

Advertisement

Gelombang panas yang terjadi di Jepang menyebabkan suhu udara meningkat menjadi 41,1 derajat Celsius di kota bagian barat laut Tokyo pada Senin (23/7/2018). Serangan gelombang panas ini sedikitnya menewaskan 23 orang dan membuat ribuan orang dirawat di rumah sakit dan belum tampak tanda akan membaik.

Suhu tinggi itu tercatat di Kumagaya, di Prefektur Saitama yang melebihi suhu 41C di prefektur barat Kochi pada Agustus 2013. Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi Jepang.

Catatan kembali ke tanggal yang berbeda untuk berbagai kota, dengan data untuk Kumagaya mulai pada 1896.

Jepang mengalami panas yang hebat hampir dua minggu, tetapi merkuri meningkat pada Senin, sehingga suhu melebihi 40 di satu bagian metropolitan Tokyo yang lebih luas. Sementara, di pusat ibu kota, tercatat 39 pada sore hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/REUTERS

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Diwarnai Tiga Gol Penalti Flavio Silva dan Kartu Merah Bagi Bustos, 10 Pemain PSS Tahan Imbang Persik Kediri

Sepakbola
| Rabu, 24 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement