Atlet Asian Para Games Tanpa Medali Juga Dapat Bonus

Harianjogja.com, JAKARTA —Asian Para Games akan ditutup pada Sabtu malam. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memastikan, bonus untuk atlet peraih medali  Asian Para Games 2018 berupa uang akan cair Sabtu (13/10/2018). Menariknya, atlet yang gagal meraih medali juga tetap diberi bonus.

Bonus bakal diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, sebelum upacara penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam. Menpora bersyukur sekaligus memberikan penghormatan pada semua pihak yang mengawal perolehan medali di Asian Para Games 2018.

Imam senang perolehan medali emas di ajang kali ini melampaui dua edisi sebelumnya pada 2010 dan 2014. Di edisi perdana pada 2010 Indonesia hanya meraih satu emas, sedangkan pada 2014 meningkat menjadi sembilan emas. Tahun ini pencapaian kontingen Indonesia melesat dengan raihan 28 medali emas hingga Jumat (12/10/2018) sore WIB. Jumlah itu melampaui target pemerintah yakni 16 emas.

“Bonus berupa uang akan diberikan sebelum keringat mereka kering. Selain itu, kami berikan bonus pengangkatan PNS maupun pegawai BUMN. Kementerian PU PR juga akan membangunkan rumah pagi para peraih medali,” janji Menpora dalam konferensi pers di GBK Arena, seperti dilansir Liputan6, Jumat.

Sebagai informasi, bonus untuk atlet yang turun di kategori perorangan sebesar Rp1,5 miliar untuk peraih medali emas, perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp250 juta. Sedangkan atlet kategori ganda peraih medali emas mendapat Rp1 miliar, perak Rp400 juta, dan perunggu Rp200 juta. Untuk atlet yang turun di nomor beregu, pemerintah memberikan Rp750 juta untuk medali emas, Rp300 juta untuk perak, Rp150 juta untuk perunggu.

Tak hanya atlet, pemerintah memberi bonus pada pelatih yang anak didiknya berhasil meraih medali. Pelatih perorangan dan ganda yang sukses mengantar atletnya meraih emas mendapat Rp450 juta, perak Rp150 juta, dan perunggu Rp75 juta. Pelatih beregu untuk medali emas mendapat Rp600 juta, perak Rp200 juta, dan perunggu Rp100 juta.

Bagi pelatih yang anak didiknya mendapat lebih dari satu medali, untuk medali kedua dan seterusnya mendapat Rp225 juta untuk emas, Rp75 juta untuk perak, dan Rp37,5 juta untuk perunggu. Lebih lanjut Imam juga tetap memberi penghargaan kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang belum meraih medali.

“Kurang kebih Rp20 juta per orang, seperti Asian Games kemarin juga begitu,” pungkas Menpora. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos