Advertisement

Kalahkan Kevin/Marcus, Ganda Putra China Tak Merasa Lebih Kuat

Samdysara Saragih
Senin, 29 Oktober 2018 - 16:49 WIB
Sugeng Pranyoto
Kalahkan Kevin/Marcus, Ganda Putra China Tak Merasa Lebih Kuat Pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya meraih medali emas di nomor bulu tangkis gandara putra Asian Games 2018. - Dok.PBSI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Han Chengkai/Zhou Haodong, juara French Open 2018 nomor ganda putra tidak merasa jemawa setelah mengalahkan jagoan Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon di babak final.

“Juara tidak berarti bahwa kami selalu lebih kuat dari lawan lainnya. Kami berjuang untuk tiap kemenangan dan tidak merasa banyak beban di pertandingan,” kata Han sebagaimana dikutip dari Xinhuanet.com, Senin (29/10/2018).

Advertisement

Di babak final, Minggu (28/10/2018) siang waktu Paris, Prancis, Han mengalahkan Kevin/Marcus dengan skor 23-21, 8-21, dan 21-17. Gelar di turnamen BWF Word Tour Super 750 itu adalah yang pertama bagi pasangan muda China.

Kemenangan atas Kevin/Marcus sejatinya pantas dibanggakan oleh Han/Zhou. Pasalnya, ganda putra peringkat 17 dunia tersebut berhasil mengalahkan pasangan nomor satu dunia yang begitu dominan selama dua tahun ini.

Kekalahan di final French Open 2018, misalnya, menghentikan tren tidak pernah kalah Kevin/Marcus di partai puncak dalam kurun satu tahun terakhir. Kekalahan Duo Minions di partai final terakhir terjadi di Denmark Open 2017, juga dari ganda asal China, Liu Cheng/Zhan Nan.

Kemenangan Han/Zhou juga menunjukkan dominasi rekor pertemuan kala menghadapi Kevin/Marcus. Kedua ganda putra telah bertemu sebanyak tiga kali dengan keunggulan sementara 2-1 untuk Han/Zhou.

Padahal, dua senior mereka, Li Junhui/Liu Yuchen dan Liu Cheng/Zhan Nan, selalu kesulitan kala berhadapan dengan Kevin/Marcus.

Zhou pun memaknai kemenangan atas Kevin/Marcus sebagai batu loncatan karir di nomor ganda putra dunia. Dia mengatakan gelar French Open 2018 akan menjadi awal untuk mendapatkan juara berikutnya.

“Ini sangat berarti banyak bagi kami. Sekarang kami memenangkan gelar pertama, kemudian kami berharap gelar kedua, ketiga, di mana mendatang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/BisnisIndonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dramatis, Garuda Muda Maju ke Semifinal Piala Asia usai Kalahkan Korsel Lewat Adu Penalti, Sejarah Baru Timnas Indonesia

Sepakbola
| Jum'at, 26 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement