Advertisement

Formula 2, Sean Gelael Berniat Pensiun Dini

Chrisna Chaniscara
Senin, 26 November 2018 - 21:45 WIB
Sugeng Pranyoto
Formula 2, Sean Gelael Berniat Pensiun Dini Pembalap Indonesia Sean Gelael (Sean/gelael.com)

Advertisement

Harianjogja.com, YAS MARINA —Pembalap asal Indonesia Sean Gelael membuat pernyataan mengejutkan soal masa depannya di ajang balap mobil Formula 2 (F2). Pembalap yang kini membela Prema Racing itu mengungkapkan 2019 dapat menjadi tahun terakhir dalam karier balapnya. Hal tersebut membuat sejumlah pihak bertanya-tanya mengingat usia Gelael kini baru menginjak 22 tahun.

Dilansir Motorsport, Senin (26/11/2018), Gelael membenarkan ada kemungkinan dirinya pensiun dini dari dunia balap mobil di akhir musim depan. Namun dia enggan membeberkan secara gamblang alasan di balik keputusan tersebut. Masa depannya di Prema pada 2019 sendiri belum jelas menyusul performa buruk Gelael musim ini.

Advertisement

“Saya pikir itu tak lama lagi [akan diumumkan Prema], seperti yang sudah diberitakan. Pada dasarnya saya memikirkan satu tahun terakhir di F2, itu akan menjadi tahun keempat saya,” ujar Gelael.

Pembalap potensial Indonesia itu memang baru saja menjalani tahun yang kurang menyenangkan di F2. Sepanjang musim Gelael hanya mampu mengumpulkan 29 poin dan berada di peringkat 15 klasemen akhir. Pencapaiannya tertinggal cukup jauh dari rekannya di Prema, Nyck de Vries, yang berhasil nangkring di posisi keempat dengan 202 poin.

“Kami ingin menyelesaikan musim dengan baik dan Prema tahun ini bertarung untuk posisi keempat [klasemen konstruktor] dan itu bukan yang mereka inginkan [Prema akhirnya berada di peringkat kelima],” kata dia.

Gelael sebenarnya sempat tampil impresif setelah merebut runner up race 1 di GP Monako, 25 Mei 2018 lalu. Namun setelah itu dia gagal mengantongi poin dalam 16 race beruntun di delapan sirkuit berbeda. Dalam seri pamungkas di GP Abu Dhabi, akhir pekan lalu, Gelael hanya finis di urutan 17 di race 1 dan gagal finis di race 2 setelah bertabrakan dengan Niko Kari di awal lomba.

Gelael beralasan mobilnya kerap mengalami masalah mekanis meski tak menampik beberapa kali melakukan kesalahan. Gelael berharap Prema masih memberinya satu kesempatan lagi tahun depan. “Semoga kami dapat bangkit untuk memperebutkan titel juara bagi tim serta lima besar pembalap bagi saya.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PSS Sleman vs Dewa United: Super Elja Targetkan Menang untuk Menjauh dari Zona Degradasi

Sepakbola
| Jum'at, 19 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement