Advertisement
Cerita Liliyana Natsir Tarik Nafas dan Tahan Air Mata Saat Menuju Senayan
Ilustrasi pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berusaha mengembalikan shuttlecock kearah pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada final turnamen Blibli Indonesia Open 2018. - Bisnis/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Liliyana Natsir, telah menyatakan diri gantung raket pada Minggu (27/1/2019). Dengan demikian karier profesional sekaligus masa baktinya selama 24 tahun untuk bulu tangkis Indonesia pun berakhir.
Super 500 pun menjadi turnamen terakhir bagi wanita berusia 33 tahun itu. Tak seperti biasanya, hari terakhir pelaksanaan Indonesia Masters kali ini terasa spesial. Acara khusus diberikan kepada Liliyana yang telah bertekad memutuskan kariernya pada awal 2019 ini.
Advertisement
Pada acara tersebut, Liliyana mendapat sambutan luar biasa dari publik Istora yang memadati di setiap sudut. Butet, sapaan akrab Liliyana, tak bisa menutupi rasa haru dan air matanya yang berkaca-kaca sebelum ia menyatakan lengser dari dunia bulu tangkis.
Akan tetapi, rasa haru tersebut bukan hanya ia rasakan di atas panggung. Bahkan sebelum menginjakkan kaki di Istora, hatinya sudah mulai bergejolak. Walau sudah meniatkan diri untuk tidak menangis, tetapi air mata Butet akhirnya tak bisa membohonginya. Ia tak menyangkal jika para penonton yang hadir di Istora membuat hatinya tersentuh.
BACA JUGA
"Pastinya terharu, dari kamar saya jalan, sampai di Istora tarik nafas terus. Saya sudah bertekad jangan sampai meneteskan air mata, ada gengsi juga, karena kan selama ini kelihatannya cool dan tegar," ungkap Liliyana, Senin (28/1/2019).
"Tapi karena ini momen terakhir saya dan dirayakan begitu luar biasanya, pastinya tersentuh juga dan lihat penonton, padahal tidak ada pemain indonesia di partai pertama dan kedua, tapi mereka tetap hadir," ucapnya.
Pada laga terakhir di Indonesia Masters 2019, Liliyana bersama pasangannya Tontowi Ahmad berhasil menggapai laga final. Akan tetapi di laga pamungkas tersebut, Tontowi/Liliyana harus puas sebagai runner-up setelah takluk dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Barcelona Dipastikan Tanpa Rapinha saat Lawan Real Madrid
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



