Advertisement

Kompetisi Surfing Nasional Digelar di Parangtritis 2 Hari Sampai Besok

Kiki Luqman Hakim (ST 16)
Kamis, 11 April 2019 - 18:17 WIB
Budi Cahyana
Kompetisi Surfing Nasional Digelar di Parangtritis 2 Hari Sampai Besok Pengunjung berfoto di booth yang disediakan oleh panitia Parangtritis National Surfing Competition, Kamis (11/4 - 2019).

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Untuk kali pertama, Kabupaten Bantul menggelar kompetisi surfing (selancar) tingkat nasional. Kompetisi itu digelar selama dua hari mulai Kamis (11/4) di Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Hadi Prabowo mengatakan dari beberapa kajian, Pantai Parangtritis sebenarnya terbilang mustahil dijadikan venue olahraga surfing.

Advertisement

“Hari ini sebenarnya adalah uji coba kompetisi surfing yang pertama kalinya di sini [Parangtritis]. Mengingat ombaknya yang seperti itu [ombak yang sangat besar], kami sempat tidak percaya apakah di sini aman untuk kegiatan surfing,” kata Kwintarto ketika ditemui Harian Jogja, Kamis (11/4/2019).

Selain ombak yang tinggi, banyaknya palung laut yang berada di pesisir Pantai Parangtritis juga membahayakan para peselancar. Hal itulah yang lantas menurut Kwintarto menjadi alasan Pemkab ragu-ragu untuk menggelar kompetisi olahraga ekstrem tersebut di Pantai Parangtritis.

“Namun setelah konsultasi kepada beberapa kawan yang ahli di bidangnya, ternyata di sini sangat aman, baru lah kami setuju untuk diadakan kompetisi surfing secara nasional,” katanya.

Acara bertajuk  Parangtritis National Surfing Competition kemudian digelar, diikuti oleh 150 peserta. Mereka memperebutkan hadiah dengan total mencapai Rp20 juta.

“Mudah-mudahan berjalan lancar, jika kompetisi pertama ini berjalan lancar, akan kami pastikan kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin tahunan agar Pantai Parangtrtitis bisa go international,” lanjut Kwintarto.

Salah satu peserta asal Swedia, Mark Dorian mengatakan Pantai Parangtritis memiliki ombak yang sangat stabil untuk berselancar. Ombak di pantai itu menurut dia sangat mendukung bagi para peselancar untuk memainkan trik-trik surfing.

“Di sini ombaknya sangat bagus dan stabil, inilah ombak yang paling digemari oleh para pemain surfing. Kami para peselancar bisa leluasa untuk bermain jika ombaknya sestabil dan sebagus ini,” kata Mark.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement