Advertisement

F1 GP Azerbaijan: Bisa Jadi Awal Kebangkitan Ferrari

Chrisna Chaniscara
Minggu, 28 April 2019 - 09:17 WIB
Budi Cahyana
F1 GP Azerbaijan: Bisa Jadi Awal Kebangkitan Ferrari Sebastian Vettel - Reuters/Henry Romero

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Formula One (F1) GP Azerbaijan di Sirkuit Baku, Minggu (28/4/2019) malam pukul 19.10 WIB, diprediksi bakal menjadi awal kebangkitan Ferrari musim ini. Setelah gagal meraih gelar juara di tiga seri perdana, Skuat Maranello membuat kemajuan signifikan di Baku. Kedua pembalap mereka, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, sukses menguasai latihan bebas II dan III dengan jarak waktu yang cukup signifikan terhadap pembalap lain.

Di latihan bebas III, Sabtu (27/4) sore WIB, hanya Leclerc dan Vettel menjadi pembalap yang mampu mencatatkan waktu 1 menit lebih 41 detik. Pembalap lain, termasuk juara bertahan Lewis Hamilton, hanya mampu mencatat waktu 1 menit lebih 42 detik dan seterusnya. Jarak Leclerc sebagai pembalap tercepat di sesi itu dengan Max Verstappen di posisi ketiga bahkan mencapai 1,2 detik. Adapun Hamilton tercecer di peringkat kelima dengan catatan waktu lebih lambat 1,5 detik dari Leclerc. Hamilton mengakui hasil tersebut menjadi bukti bahwa Ferrari menjadi yang terfavorit di Sirkuit Baku. “Ferrari jelas sangat kencang, sepertinya mereka sedikit berada di depan kami,” ujar Hamilton dilansir Motorsport, Sabtu.

Advertisement

Hamilton mendesak timnya menyelidiki penyebab tertinggalnya Mercedes oleh Ferrari di Azerbaijan. Di latihan bebas II, catatan waktu Hamilton juga tertinggal cukup jauh, 0,7 detik, dari Leclerc di posisi pertama. “Kecil kemungkinan kami bisa memangkas 0,7 detik dalam satu malam, tapi kami akan melakukan segalanya untuk membawa mobil ini ke arah yang benar,” kata Hamilton.

Perkembangan Ferrari dinilai tak lepas dari pembaruan paket pertama SF90 di Baku. Elemen-elemen mini di barisan kedua bargeboard tampak diperbesar, sementara sirip di bagian kanan kini tidak lagi menampilkan slot. Kedua perubahan ini berfungsi memaksa udara mengalir keluar dengan lebih kuat. Selain itu Skuat Maranello memilih sayap belakang dengan konfigurasi downforce-rendah untuk memaksimalkan trek lurus panjang Baku. Meski menguasai latihan bebas, Leclerc mengklaim belum punya cukup waktu untuk menilai performa paket anyar Ferrari. Pembalap asal Monako itu tetap mewaspadai Mercedes yang menurutnya bakal tampil lebih kuat saat balapan. “Saya pikir mereka cukup kuat saat simulasi balapan, jadi saya tetap mewaspadai mereka,” ujar Leclerc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bantai Brighton & Hove Albion 0-4, Manchester City Tempel Terus Arsenal di Liga Inggris

Sepakbola
| Jum'at, 26 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement