Advertisement
Atlet Voli PON dari Solo Meninggal Dunia karena Penyakit Gula

Advertisement
Solopos.com, SOLO - Kabar duka datang dari dunia bola voli Kota Solo. Salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki Solo, Rika Yuniar Tita Hapsari meninggal dunia dalam usia 27 tahun pada Kamis (16/5/2019).
Rika adalah pemain yang dibesarkan dan melambung namanya bersama tim bola voli Vita Solo. Ia pernah memperkuat tim bola voli Jawa Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Rika juga pernah direkrut tim Jakarta BNI 46 untuk berlaga di ajang Proliga.
Advertisement
Rika meninggal dalam usia relatif muda karena menderita penyakit gula. Penyakit itu sebenarnya sudah menggerogotinya sejak lama. Sebelum meninggal, Rika sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit dr. Oen Solo.
Jenazah akan dimakamkan di Pasareyan Eyang Suronegoro pada Jumat (17/5/2019) siang. Rika meninggal dunia mendahului kedua orang tuanya Sriyanto dan Tri Hartanti serta dua kakaknya.
Para pemain, ofisial, dan pelatih Vita Solo datang untuk melayat di rumah duka di Jurug, RT 005/RW 002, Ngringo, Jaten, Karanganyar pada Kamis. Mereka berduka atas kejadian tersebut.
Salah satu pemain Vita Solo, Shindy Sasgia D.Y.L, masih terkejut dengan kejadian tersebut. Ia sudah mengenal sang senior sekitar tiga tahun. Di matanya, Rika adalah senior yang sangat baik. Rika yang bekerja di Pemkot Solo itu dikenal suka berbagi ilmu dan tak pernah marah.
“Mbak Rika ikhlas mendidik para juniornya,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Shindy menambahkan sang senior ingin para pemain Vita Solo kelak menjadi pemain timnas. Hal itu diharapkan dapat mengangkat dan mengharumkan nama Vita Solo. Asisten Pelatih Vita Solo, Ardhiansyah, mengatakan ia telah lama mengenal Rika. Bahkan, mereka bersama-sama memulai dari nol di Vita Solo.
“Dia sahabat saya dari nol kami berdua di Vita Solo,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Dibekuk Maung Bandung, Pelatih PSS Sleman Bidik Kemenangan di Dua Laga Berikutnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement