Advertisement
Tercepat di Singapura, Vettel Akhirnya Juara Sejak 2018
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, akhirnya menjadi yang tercepat pada Formula One (F1) seri Singapura di Sirkuit Marina Bay Street, Singapura, Minggu (22/9) malam WIB. Kemenangan itu adalah yang perdana bagi Vettel pada ajang F1 musim ini setelah kali terakhir naik podium di Grand Prix Belgia 2018 atau lebih dari setahun lalu.
Vettel sebenarnya memulai balapan di posisi ketiga. Ia berada di belakang pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dan rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, yang ada di posisi terdepan. Namun, Vettel berhasil mendahului Hamilton kemudian mengungguli Leclerc.
Advertisement
Di akhir balapan, Leclerc akhirnya meraih runner up dengan selisih waktu 2,641 detik disusul oleh pebalap Red Bull, Max Verstappen yang berjarak 3,821 detik dari Vettel. Sedangkan Lewis Hamilton merosot ke urutan keempat pada ajang balap jet darat itu.
Posisi kelima diraih compatriot Hamilton, Valtteri Bottas. Posisi enam didapatkan Alex Albon dari Red Bull. Peringkat ke tujuh diraih oleh pebalap McLaren Lando Norris.
Menariknya, meski berada di posisi satu dan dua, terjadi kisruh di internal tim Ferrari. Leclerc mengatakan kepada timnya bahwa ia merasa kekalahannya dari Vettel di GP Singapura tidak adil, setelah undercut memungkinkan rekan satu timnya menang.
Ferrari memilih untuk menempatkan Vettel sebagai pebalap pertama yang masuk pit stop. Ban baru yang ia gunakan memberikan keunggulan kecepatan lebih dari satu lap untuk melompati posisi Leclerc dengan undercut.
Berbicara melalui radio tim selama fase safety car pertama, Leclerc menjelaskan bahwa dia tidak senang dengan apa yang terjadi . "Kepalaku menunduk dan akan turun sampai balapan [selesai]. Aku hanya ingin memberitahumu perasaanku," kata Leclerc dilansir dari motorsport.com, Minggu.
"Jujur saja denganmu, aku tidak mengerti undercut - tapi kita akan membahas setelah balapan."
Kemudian, selama fase safety car kedua, Leclerc menanggapi pesan dari tim yang mengatakan kepadanya untuk menjaga kekuatan mobilnya yang pada dasarnya membuatnya terpaksa menyudahi pertarungan tersebut. "Ya. Saya tidak akan melakukan hal bodoh. Itu bukan tujuan saya. Saya ingin kita menyelesaikan satu-dua [podium]. Saya hanya berpikir itu tidak adil. Tapi saya tidak akan melakukan hal bodoh," sambungnya.
Sementara itu, Vettel mengatakan panggilan strategi telah dilakukan oleh tim karena ia mendapat peringatan yang sangat terlambat untuk ban baru. "Saya pikir hanya sudut sebelumnya, belok di lap ke-21, jadi belokan terakhir sebelum lubang masuk, saya menerima panggilan," katanya.
"Saya tidak tahu apakah seseorang mengadu saya [untuk memicunya], tetapi itu berhasil hari ini [menang] sehingga saya senang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
PSIM Jogja Tetap Optimis Meski Kehilangan Pedrinho, Seto Fokus Optimalkan Skuad Lokal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement