Advertisement
Mercedes Persembahkan Gelar Juara Konstruktor untuk Niki Lauda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Bos tim Mercedes Toto Wolff mendedikasikan gelar juara konstruktor yang mereka raih secara beruntun kepada mendiang Niki Lauda, yang menjadi kepala non-eksekutif tim.
Valtteri Bottas menjuarai Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2019). Hasil itu membuat hanya pembalap Mercedes, yakni Bottas dan rekan setimnya Lewis Hamilton, yang masih berpeluang memperebutkan gelar juara dunia pebalap musim ini.
Advertisement
Mercedes menjadi tim pertama yang meraih gelar ganda enam kali secara beruntun.
"Niki pasti akan mengucapkan selamat untuk kemenangan keenam kini, dan kalian punya masalah lagi tahun depan," kata Wollf kepada saluran Sky Sports seperti dilansir Reuters.
"Kami ingin mendedikasikan ini untuk Niki karena dia telah menjadi bagian penting dari awal perjalanan kami dan kehadirannya selalu sangat berharga di antara dukungan dan tekanan yang ada. Dia adalah orang yang sangat spesial."
Lauda, juara dunia tiga kali, meninggal pada Mei di usia 70 tahun setelah sebelumya menjalani transplantasi paru-paru tahun lalu.
Sementara itu, Hamilton, yang finis ketiga hari itu, masih memimpin klasemen pebalap dengan unggul 64 poin dari Bottas. Sebanyak 104 poin maksimal tersisa dari empat balapan hingga akhir musim.
Pebalap Britania itu memiliki peluang untuk mengunci gelar juara dunia tahun ini di Meksiko dua pekan mendatang.
"Ketika kami memulai perjalanan ini enam atau tujuh tahun lalu, kami ingin memenangi balapan sesering mungkin dan kemudian bertarung di kejuaraan dan enam tahun kemudian ini menjadi kemenangan keenam secara beruntun," kata Wolff.
"Aku rasa tim ini telah menjadi sangat kuat karena kami mampu bertahan ketika keadaan tak berjalan seperti yang diinginkan seperti pagi ini (kualifikasi). Dan itu adalah sesuatu yang kami ingin terus lakukan."
Mercedes kembali kalah di kualifikasi dari Ferrari, yang meraih pole position di lima seri balapan terakhir secara beruntun.
Kualifikasi GP Jepang pun baru digelar Minggu pagi setelah Topan Hagibismelanda daratan Jepang pada hari sebelumnya.
"Kualifikasi datan dan kami tak cukup cepat seperti balapan-balapan sebelumnya dan itu mengecewakan. Sekarang kami menang balapan dan kedua gelar kejuaraan," kata Wolff.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Shin Tae-yong & Hwang Sun-hong, 2 Sahabat yang Saling Tikam di Piala Asia U-23
- Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby
- Damkar Sragen Evakuasi Sapi Limosin Betina yang Tercebur di Dam Colo Timur
- Butuh 78 Orang, Bawaslu Klaten Mulai Rekrut Anggota Panwascam Pilkada 2024
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Dilepas Heerenveen, Nathan Akhirnya Bisa Main Lawan Korea
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement