Advertisement

Sejarah Tersendiri, Kanada Taklukkan Amerika Serikat di Piala Davis

Newswire
Kamis, 21 November 2019 - 10:02 WIB
Galih Eko Kurniawan
Sejarah Tersendiri, Kanada Taklukkan Amerika Serikat di Piala Davis Petenis Kanada merayakan kemenangan atas Amerika Serikat di Piala Davis. - Antara-Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Kanada menjadi negara pertama yang mencapai perempat final Davis Cup dengan format baru, pada Rabu (20/11/2019) setelah menaklukkan Amerika Serikat untuk kali pertama pada pertemuan ke-16.

Untuk hari kedua berturut-turut pemain peringkat 150 Vasek Pospisil memberi timnya awal sempurna sebelum petenis berusia 20 tahun Denis Shapovalov menyelesaikan tugasnya untuk menggenapi dua kemenangan dari dua laga dalam Grup F.

Advertisement

Pospisil, yang mengabaikan peringkat untuk mengalahkan petenis Italia Fabio Fognini dalam pertandingan pertama mereka, menundukkan petenis jangkung asal Amerika Reilly Opelka 7-6(5), 7-6(7) untuk membuat gembira kontingan Kanada di tribun.

"Kanada benar-benar berada di tempat terbaiknya dalam sejarah tenis," kata Pospisil kepada wartawan.

"Kami punya talenta-talenta muda yang luar biasa pada Denis, Felix (Auger Aliassime), Bianca (Andreescu), dan kemudian beberapa pemain yang lebih tua... saya sekarang dan Milos (Raonic). Hanya kali ini sekarang kami melejit dan kami punya banyak sekali pemain-pemain hebat."

Shapovalov, yang mencapai final Paris Masters final bulan ini dan naik ke peringkat 15, kemudian mengalahkan Taylor Fritz 7-6 6-3 untuk memastikan kemenangan.

Pertandingan ganda dilepas oleh tim Kanada karena tiga dari pemain mereka menyatakan kurang sehat untuk bermain, kata juru bicara ITF, sehingga hasil akhirnya 2-1 untuk Kanada, skor yang sama ketika mereka mengalahkan Italia, Senin.

"AS akan mendapat kemenangan satu dan skornya 6-0, 6-0 dalam kemenangan gim dan set. Jika Italia mengalahkan AS, sama sekali tidak akan berpengaruh," kata ITF dalam pernyataannya.

Kapten Kanada Frank Dancevic mengatakan mereka melepaskan nomor ganda untuk menghindari risiko cedera. "Kami menjalani dua hari yang sangat sangat berat," katanya.

"Para pemain mempertaruhkan hati mereka di lapangan dan ... mereka memiliki beberapa cedera yang kami tidak ingin mengambil risiko memasuki nomor ganda hari ini. Ada risiko terluka saat latihan besok dan kemudian pada pekan ini. Jadi yang terbaik adalah menarik diri."

Ke-18 negara yang ambil bagian di La Caja Magica dibagi menjadi enam grup dengan juara grup dan dua runner-up terbaik maju ke perempat final pada Kamis dan Jumat.

Pertandingan Selasa adalah yang pertama antara negara tetangga di Amerika utara itu sejak 1965. Kanada telah kalah dalam empat pertemuan terakhir, semua dimainkan berdasarkan sistem lama, 5-0.

Amerika Serikat telah memenangi rekor 32 Piala Davis, tetapi tidak pernah sejak 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bantai Brighton & Hove Albion 0-4, Manchester City Tempel Terus Arsenal di Liga Inggris

Sepakbola
| Jum'at, 26 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement