Advertisement
Eko Yuli dan Triyatno Rebut Medali Emas di Fajr Cup 2020 Iran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan dan Triyatno meraih medali emas pada kejuaraan angkat besi Fajr Cup 2020 di Rasht, 241 kilometer dari Teheran, Iran, Senin (3/2/2020).
Dalam kejuaraan yang merupakan salah satu ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo itu, Eko meraih angkatan snatch total 142 kilogram, dan angkatan clean and jerk seberat 165 kilogram pada kelas 67 kilogram.
Advertisement
Lifter Indonesia lainnya, Deni, meraih medali perunggu dengan angkatan snatch 130 kilogram dan clean and jerk 160 kilogram.
Pada kelas tersebut medali perak diraih lifter Turki Seger Bunyami, dengan angkatan snatch 131 kilogram dan angkatan clean and jerk seberat 148 kilogram.
Pada kelas 73 kilogram, lifter Indonesia Triyatno memenangi medali emas dengan angkatan snatch 140 kilogram dan clean and jerk 170 kilogram. Medali perak diraih Mohammed Qaddari Hamid dengan angkatan total snatch 130 kilogram, dan clean and jerk 162 kilogram.
Pelatih kepala tim angkat besi Indonesia Dirji Wiharja menyambut gembira hasil yang didapat para lifter yang juga tampil pada SEA Games Filipina 2019 tersebut.
"Performa ini harus tetap dipertahankan hingga kepastian tiket Olimpiade 2020 diraih oleh para lifter Indonesia," tutur Dirja melalui pesan singkat.
Ketiga lifter Indonesia tersebut harus masuk peringkat delapan besar dunia untuk dapat tampil di Olimpiade, di mana fase akhir kualifikasi adalah pada April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Hasil Genoa vs Lazio Serie A: Skor 0-1, Biancocelesti Naik Peringkat Kelima
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement