Advertisement
Indurocs I 2020 : 300 Rider Bertarung di Kawasan Borobudur Highland
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 300 rider dipastikan ambil bagian dalam Kejurnas Indonesia Enduro Championship (Indurocs) Seri Pertama di Kawasan Perbukitan Menoreh DeLoano, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu hingga Minggu (7-8/3/2020).
Koordinator penyelenggara dari Matarantai, Andreas Joss mengatakan, perlombaan balap sepeda enduro dengan multi Special Stage (SS) sengaja digelar di perbukitan Menoreh DeLoano. Alasannya, di kawasan yang masuk dalam Borodubur Highland dan dikelola oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) ini memiliki trek dan nuansa unik.
Advertisement
Di kawasan Pinus Bike Park yang ada di Kawasan Borobudur Highland, memiliki keindahan dan kesejukan alam alami serta kontur tanah yang cocok untuk olahraga ekstrim enduro ini.
“Kami sendiri telah mencobanya. Sejauh ini tanggapan dari sejumlah komunitas yang mencoba trek tersebut cukup bagus,” katanya, di GAIA Cosmo Hotel Jogja, Rabu (4/3/2020).
Andreas menambahkan, dalam perlombaan yang mengacu peraturan Enduro World Series (EWS) akan ada 3 Leasong Stage (LS) dan 3 SS yang wajib dilalui dengan masing-masing LS dan SS mempunyai karakteristik tersendiri dan jarak yang berbeda beda dengan total jarak lebih dari 3,2 km. Ada sembilan nomor lomba dimana untuk kerjunas yang dihitung adalah nomor men elite dan women elite.
Sementara Direktur Utama BOB Indah Juanita menyatakan, penyelenggaraan Indurocs ini adalah salah satu upaya pihaknya untuk mengembangkan Borodubur Highland yang berada di kawasan Gelang Projo (Magelang, Kulonprogo, Purworejo) sebagai salah satu destinasi wisata superprioritas.
Menurut Indah, banyak pihak mengira BOB hanya mengelola Candi Borobudur. Namun, hal itu hanya satu titik dalam wilayah otoritatif badan yang berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebagai pendukung acara, diharapkan ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan otoritatif BOB dan sekitarnya. Event ini juga bertujuan untuk menguatkan branding BOB.
“Harapannya, hal ini mendukung upaya kami agar kawasan Otoritatif BOB dapat mencapai positioning sebagai salah satu venue pilihan para komunitas penggemar kegiatan outdoor nasional dan internasional untuk menyelenggarakan event," harapnya.
Sementara salah satu rider asal Jogja yang telah mencoba trek di Kawasan Pinus Bike Park, David Iskandar mengatakan cukup tertantang dengan jalur yang disediakan.
“Elevesi panjangnya mencapai 400 meter. Kita bisa melakukan speed sejauh 3,3 m. Ini jadi elevasi di sebuah trek MTB paling curam se Indonesia," ucap David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Berakhir dengan Skor 0-7, Laga Persik vs Bhayangkara FC Diselidiki Satgas Anti Mafia Sepak Bola
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement