Advertisement

Serbia dan Kroasia Minta Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Newswire
Senin, 23 Maret 2020 - 08:02 WIB
Galih Eko Kurniawan
Serbia dan Kroasia Minta Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Cincin Olimpiade terpasang di tepi laut dengan latar belakang Jembatan Pelangi menjelang perayaan enam bulan menuju pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Odaiba Marine Park, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020) - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Serbia dan Kroasia mengikuti langkah sejumlah negara lain yang menyatakan agar penyelenggaraan Olimpade Tokyo 2020 ditunda di tengah situasi dunia yang masih dihantui pandemi virus corona atau Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga Serbia Vanja Udovicic mengatakan keputusan untuk tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo sesuai rencana pada 24 Juli sampai dengan 9 Agustus 2020 tidak sesuai dengan akal sehat.

Advertisement

"Jepang sudah menginvestasikan banyak sumber daya mereka untuk Olimpiade Tokyo dan bersikeras ajang itu tetap berlangsung sesuai jadwal, tetapi itu menyalahi akal sehat dan kami tidak bisa mendukungnya karena nyawa manusia harus diutamakan," kata Udovicic dilansir Antara, Minggu (22/3/2020).

Hal senada disampaikan Presiden Komite Olimpiade Kroasia, Zlatko Matesa, yang menilai Olimpiade Tokyo tetap digelar sesuai jadwal adalah sesuatu yang tidak memungkinkan dalam kondisi belakangan ini.

"Tak seorang pun ingin Olimpiade ditunda, tetapi saya pikir kita sudah berada dalam situasi di mana itu menjadi satu-satunya opsi. Di Eropa saja semua ajang olahraga sudah ditunda, tanpa seorang pun betul-betul tahu kapan akan dilanjutkan," kata Matesa.

Menurutnya, olahraga saat ini bukan sesuatu yang penting sebab perhelatannya sudah tidak memungkinkan.

"Saya percaya tidak mungkin Olimpiade Tokyo digelar sesuai rencana, dan rasanya mereka harus dan akan menundanya beberapa bulan. Itu bukan keputusan yang dramatis," ujarnya menambahkan.

Banyak negara sudah menyuarakan agar Olimpiade Tokyo ditunda penyelenggaraannya. Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang masih bergeming.

Bahkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengklaim ia sudah mendapat dukungan dari pemerintah negara-negara G7 agar Olimpiade Tokyo tetap digelar sesuai rencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Erling Haaland Absen saat Manchester City Hadapi Chelsea di Semifinal Piala FA

Sepakbola
| Sabtu, 20 April 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement