Advertisement

Begini Tips Merawat Wearpack ala Pebalap Honda

Arief Junianto
Kamis, 25 Juni 2020 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Begini Tips Merawat Wearpack ala Pebalap Honda Proses perawatan baju balap Honda. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Musim balap 2020 masih rehat, tetapi para pebalap muda Indonesia yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) selalu mempersiapkan diri. Mulai dari kebugaran tubuh, mental, hingga pernik pendukung lain, tak terkecuali, wearpack (baju balap).

Baju balap menjadi salah satu hal penting yang harus dipersiapkan, sebagai antisipasi jika balapan kembali dihelat. Karena lama tak dipakai, para pebalap punya trik atau cara khusus agar penutup tubuh tersebut tetap terawat, nyaman dan siap pakai, serta tentu saja bersih.

Advertisement

Herjun Atna Firdaus, pebalap 15 tahun asal Pati, Jawa Tengah, mengaku punya tiga jurus agar baju balapnya siap pakai setiap saat. Selain menjemurnya setelah pemakaian, dia menyiapkan tempat penyimpanan khusus yang tidak lembab, dengan harapan jamur menjauh. ”Saya juga selalu menyemprotnya dengan pewangi,” ucap pebalap yang tahun ini terjun di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250 itu melalui siaran pers, Kamis (25/6).

Cara yang lebih kompleks dilakukan Lucky Hendriansyah. Pebalap yang juga turun di ARRC kelas AP250 tersebut rajin melakukan beberapa agar wearpack tetap nyaman dan selalu siap pakai.

Menjadi kebiasaan pemuda asal Sidrap, Sulawesi Selatan itu untuk tak mencuci baju balap. Dia hanya membersihkannya menggunakan lap basah setelah pemakaian. ”Tapi sebelumnya, saya selalu menyemprot angin [bertekanan tinggi menggunakan kompresor] pada bagian dalamnya. Setelah itu, bahan kulitnya dibersihkan pakai leather lotion care. Kalau jeda lama seperti sekarang, saya simpan di ruangan yang tak terkena matahari langsung dan tak lembab,” jelas Lucky.

Hampir sama, Rheza Danica Ahrens, pebalap yang tahun ini masih turun di kelas SS600 ajang ARRC, juga sebisa mungkin mengeringkan bagian dalam wearpack yang terkena keringat. “Bisa dengan cara didiamkan atau dijemur, atau bisa juga dengan memberi semprotan angina bertekenan tinggi,” ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement