Advertisement

Muncul Opsi Baru Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Penonton

Newswire
Kamis, 21 Januari 2021 - 15:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
Muncul Opsi Baru Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Penonton Cincin Olimpiade yang terang-benderang mengambang di perairan Odaiba, pulau buatan di Teluk Tokyo, Jepang./Bloomberg - Toru Hanai

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC) Richard William Duncan ‘Dick’ Pound menilai penyelenggaraan Olimpiade Tokyo dalam kapasitas tertentu akan dimungkinkan, meski pelaksanaannya tidak harus dihadiri penonton.

"Pertanyaannya apakah penonton harus ada atau apakah akan lebih menyenangkan jika ada penonton? Akan menyenangkan memiliki penonton, tapi itu tidak harus ada," kata warga Kanada berusia 78 tahun itu kepada Kyodo yang dikutip Reuters pada Kamis (21/1/2021).

Advertisement

Setelah menunda Olimpiade tahun lalu karena pandemi virus Covid-19, Sabtu (23/1/2021) pekan ini akan menandai penundaan selama 6 bulan pada olimpiade yang dijadwalkan ulang pada 23 Juli.

Sementara itu, penyelenggara mengatakan akan membuat keputusan apakah penonton diizinkan masuk ke tempat-tempat pada akhir Februari atau Maret.

Meski lonjakan kasus virus corona yang menyebabkan sebagian besar warga Jepang saat ini berada dalam keadaan darurat, penyelenggara tetap berkeras Olimpiade tetap digelar.

Pound, anggota IOC yang paling vokal dan paling lama menjabat, menegaskan kembali harapannya bahwa penyelenggaraan olimpiade dalam kapasitas tertentu akan dimungkinkan. "Tidak ada yang bisa menjamin Olimpiade berjalan sepenuhnya sesuai dengan rencana.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PSSI Terkena Sanksi FIFA, Akibat Tindakan Diskriminatif Suporter Saat Menjamu Bahrain di GBK

Sepakbola
| Minggu, 11 Mei 2025, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement