Advertisement

Renovasi GBK Telan Rp2,03 Triliun saat Asian Games, Ini Pesan Menkeu

Jaffry Prabu Prakoso
Minggu, 07 Maret 2021 - 11:17 WIB
Sunartono
Renovasi GBK Telan Rp2,03 Triliun saat Asian Games, Ini Pesan Menkeu Kawasan Stadion Gelora Bung Karno - Bisnis/Andhika

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Stadion Gelora Bung Karno atau GBK selain kawasan olahraga terbesar di Indonesia juga merupakan aset negara.

“Gelora bermakna semangat membara yang membangkitkan bangsa untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia. Sampai kapan pun, tak kunjung padam,” katanya melalui akun Instagram, Sabtu (6/3/2021).

Advertisement

Sri menjelaskan bahwa pembangunan GBK diprakarsai oleh Presiden Soekarno saat Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Itu baginya sebuah momentum yang sangat membanggakan Indonesia.

BACA JUGA : Menpora Larang Aktivitas di GBK Termasuk Pelatnas

Setelah 56 tahun, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Untuk memberikan performa terbaik, Kawasan GBK direnovasi.

“Seluruh renovasi Kawasan GBK menggunakan biaya APBN sebesar Rp2,03 triliun. Berbagai fasilitas diperbaiki dan GBK bertransformasi menjadi stadion olahraga dengan fasilitas terbaik di Asia,” jelasnya.

GBK, terang Sri, adalah aset negara yang memiliki tidak hanya nilai sejarah perjuangan, tapi selamanya akan menjadi api, energi yang menyalakan semangat juang bangsa dalam meraih cita-citanya.

BACA JUGA : Konser Tulus di GBK Ditunda karena Izin Ditolak Polisi

“Mari jaga aset negara karena ini milik masyarakat Indonesia!” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera: Skor 3-4, Kebobolan 4 Gol dalam 30 Menit, Kabo 73 Bangkit Memperkecil Kekalahan

Sepakbola
| Senin, 29 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement