Advertisement
Jepang Perpanjang Masa Darurat Covid-19, Olimpiade Terancam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jepang memperpanjang masa darurat Covid di Tokyo dan daerah lain hingga satu bulan sebelum Olimpiade. Langkah ini kemungkinan akan memicu kekhawatiran tentang apakah Olimpiade dapat diadakan dengan aman.
Tokyo dan sembilan wilayah lain di negara itu saat ini berada di bawah perintah darurat yang sebagian besar melibatkan penutupan bar dan restoran lebih awal dan melarang mereka menjual alkohol.
Advertisement
Keadaan darurat tersebut seharusnya berakhir pada akhir Mei, namun pemerintah Jepang saat ini mengatakan perlu lebih banyak waktu untuk mengendalikan gelombang keempat infeksi virus corona.
Jumlah kasus Covid-19 terus meningkat, menurut Yasutoshi Nishimura, menteri yang bertanggung jawab atas penanggulangan virus corona.
"Mempertimbangkan situasi ini, kami yakin perlu untuk memperpanjang keadaan darurat," ujar Nishimura, dikutip dari AFP, Jumat (28/5/2021).
Panel penasihat pemerintah menyetujui perpanjangan hingga 20 Juni, kurang lebih satu bulan sebelum Olimpiade, yang telah setahun ditunda karena pandemi, dimulai pada 23 Juli.
Langkah tersebut dilakukan karena publik Jepang masih sangat menentang penyelenggaraan Olimpiade. Dalam beberapa pekan terakhir, pengusaha terkemuka hingga surat kabar yang mensponsori Olimpiade menyerukan agar acara tersebut dibatalkan.
Namun, penyelenggara dan pejabat Jepang mengatakan Olimpiade akan terus berlanjut, dengan tetap mengikuti buku pedoman yang mengatur protokol keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement