Advertisement

Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia

Sunartono
Minggu, 30 Mei 2021 - 07:17 WIB
Sunartono
Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Atlet panjat tebing asal Indonesia. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Atlet panjat tebing Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah internasional di ajang IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City (USA) 2021. Indonesia kembali mampu memecahkan rekor dunia speed putra. Adalah Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang mencatatkan prestasi dengan mampu memecahkan rekor dunia speed putra.

Di partai final, Veddriq yang melawan rekan senegara Kiromal Katibin mampu mencatatkan waktu 5,208 detik. Catatan waktu ini sekaligus menjadi rekor baru setelah sebelumnya dipecahkan oleh Kiromal Katibin di babak kualifikasi dengan 5,258 detik. Terpaut 0,050 detik.

Advertisement

BACA JUGA : 2 Tempat Panjat Tebing Paling Ekstrim di Jogja, Cocok Bagi

Dua atlet panjat tebing Indonesia berhasil saling memecahkan rekor dunia di ajang yang sama. "Saya sangat senang dan bangga bisa memenangkan medali emas dan mampu memecahkan rekor dalam ajang ini," kata Veddriq dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (29/05/2021).

Veddriq mengaku bertanding melawan rekan senegara memberikan suntikan semangat tersendiri. Ia dan Kiromal saling memberikan dukungan dan dorongan untuk tampil lebih baik di setiap babak. Tak heran jika keduanya mampu menunjukkan hasil terbaik dengan sama-sama mencetak rekor dunia.

Atlet berusia 24 tahun ini mengaku, medali emas yang ia raih adalah bonus karena bukan tujuan utama ia dan Kiromal datang dan bertanding di Salt Lake. "Kami dari awal tidak menargetkan kemenangan ketika berangkat ke sini. Tetapi kami menargetkan memecahkan rekor. Dan kami bisa mewujudkannya," ujar dia.

BACA JUGA : 99 Atlet Tertantang Panjat Tebing Pantai Siung

Sementara Kiromal menyabet medali perak. Sayangnya ia tak bisa mencatatkan waktu di final karena fall. Di urutan ketiga diduduki atlet asal Polandia Marcin Dzienski yang mengalahkan atlet tuan rumah John Brosler dengan catatan waktu 5,84 detik berbanding 6,89 detik.

Final antara Veddriq dan Kiromal ini seolah mengulang momen di Asian Championship di Bogor 2019. Kala itu Veddriq juga mampu membukukan catatan waktu yang luar biasa yakni 5,406 detik, sekaligus memboyong medali emas. Ia mengalahkan kompatriotnya, Kiromal Katibin yang meraih waktu 5,547 detik.

Pertandingan babak kualifikasi yang digelar Sabtu pagi (29/5/2021) menjadi momen paling menggetarkan, saat atlet panjat tebing kebanggan tanah air Kiromal Katibin berhasil memecahkan rekor dunia speed putra dengan catatan waktu 5,258 detik.

Katibin, pecah rekor saat bertanding melawan altet tuan rumah, Darren Skolnik pada babak awal kualifikasi. Katibin berhasil mengungguli pemegang rekor dunia sebelumnya, Reza Alipour yang pecah rekor dunia speed putra dalam IFSC World Cup di Nanjing, China di tahun 2017, dengan catatan waktu 5.48 detik.

Selain Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo juga memperlihatkan performa terbaiknya bagi Indonesia, dengan mencatatkan waktu 5,375 detik di babak kualifikasi. Katibin dan Veddriq pun melaju mulus dalam babak final Speed World Cup di Salt Lake City, yang akan digelar Sabtu sore nanti.

BACA JUGA : Ada Jambore Panjat Tebing di Pantai Gunungkidul

Atlet muda asal Batang, Jawa Tengah ini terus menampakkan pencapaian mengagumkan. Sebelumnya, ia juga pernah melakukan gebrakan di Arco, Italia. Kala itu, ia termasuk dalam empat atlet muda panjat tebing yang lolos babak kualifikasi speed youth B putri dan junior putra dalam di IFSC Youth World Championships di Arco, Italia, 22-31 Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Xavi Hernandez Dikabarkan Tetap Bertahan di Barcelona Musim 2024/2025

Sepakbola
| Kamis, 25 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement