Advertisement

Maverick Vinales Akan Tinggalkan Yamaha Akhir Musim Ini

Newswire
Selasa, 29 Juni 2021 - 05:47 WIB
Budi Cahyana
Maverick Vinales Akan Tinggalkan Yamaha Akhir Musim Ini Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales - Yamaha Motor Racing

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pembalap Spanyol Maverick Vinales meninggalkan Yamaha pada akhir musim MotoGP 2021-2022, demikian pengumuman tim tersebut pada Senin (28/6/2021).

Vinales, 26 tahun, dikontrak Yamaha pada 2017 sebagai pengganti Jorge Lorenzo. "Yamaha dan Maverick Vinales telah memutuskan bersama untuk mengakhiri perjanjian 2021-2022 mereka pada akhir musim ini," demikian pernyataan Yamaha.

Advertisement

Mengikuti permintaan Maverick Vinales, Yamaha telah setuju untuk mengakhiri lebih awal kontrak 2 tahun saat ini. Saat ini dalam musim kelima mereka bersama, mereka memutuskan untuk berpisah setelah tahun ini.

Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017 untuk menggantikan Jorge Lorenzo dan telah memenangi sembilan Grand Prix berseragam tim dengan logo tiga garputala itu.

Vinales kini menghuni peringkat keenam klasemen sementara dengan 95 poin, terpaut 61 poin dari Fabio Quartararo di puncak.

“Kemitraan ini sangat penting bagi saya dalam 5 tahun terakhir, dan berpisah terbukti menjadi keputusan yang sulit. Selama bersama di musim-musim itu, kami mengalami pencapaian yang sangat besar dan masa-masa sulit. Namun, perasaan yang mendasari adalah saling menghormati dan menghargai.”

"Saya akan berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini,” ucap Vinales.

Perpisahan itu membuka jalan bagi Vinales, yang baru saja naik podium kembali di Assen, Belanda, setelah juara di seri pembuka Qatar, untuk bergabung dengan tim lain yang masih belum melengkapi jajaran pebalap mereka untuk musim 2022 seperti Aprilia dan VR46.

Rumor hengkangnya Vinales beredar sejak akhir pekan lalu di Assen, tetapi waktu itu baik Yamaha maupun Aprilia tak memberi sanggahan maupun konfirmasi yang jelas. Bahkan, Vinales mengatakan kabar itu "tidak benar" di jumpa pers pascalomba, tapi dia memberi alasan kenapa dia kemungkinan ingin pergi dari Yamaha.

Hubungan Vinales dan Yamaha mencapai titik terendah ketika sang pebalap Spanyol finis terakhir di Grand Prix Jerman, di Sirkuit Sachsenring. Itu merupakan hasil terburuk bagi Vinales sejak kemenangan dia di Qatar pada awal musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masuk Semifinal Piala Asia, Media Massa di Qatar Akui Kegigihan Indonesia

Sepakbola
| Jum'at, 26 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement