Advertisement
Mengejutkan, Pebulu Tangkis Guatemala Lolos Semifinal Olimpiade Tokyo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon memastikan satu tempat di semi final badminton tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis berusia 34 tahun itu berhasil mengalahkan Heo Kwanghee dari Korea Selatan dua set langsung 21-13, 22-20 pada perempat final Olimpiade Tokyo, Sabtu (31/7/2021). Sebagai catatan, Kwanghee merupakan atlet yang mengandaskan peluang Kento Momota (Jepang), pebulu tangkis nomor satu dunia, di penyisihan grup Olimpiade Tokyo.
Advertisement
Ini menjadi pencapaian fenomenal bagi Cordon lantaran dia berasal dari negara tanpa tradisi atau warisan bulu tangkis dan berperingkat 59 dunia. Guatemala sendiri baru sekali meraih medali di Olimpiade yakni medali perak di Olimpiade London 2012 dari cabang olahraga jalan cepat.
Kejutan dari penampilan Cordon ini pun diakui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui unggahannya di akun Twitter, @bwfmedia, Sabtu (31/7/2021).
Usai pertandingan, Cordon mengaku pencapaiannya itu luar biasa. Dia mengaku hanya mencoba menikmati permainan dan memberikan yang terbaik.
“Saya masih senang, masih tersenyum. Yah, aku masih anak-anak, bermain seperti anak kecil, bersenang-senang. Mencoba melakukan yang terbaik. Bisakah Anda percaya bahwa saya berada di semifinal sekarang? Sungguh luar biasa," kata Cordon, seperti dilansir BWF.
Dia mengaku semua hasil itu datang dari upaya menahun yang dilakukan dengan hati dan kesabaran.
“Saya telah menghabiskan bertahun-tahun bermain bulu tangkis profesional. Untuk mendapatkan hasil seperti ini, kebahagiaannya luar biasa. Ketika Anda berlatih dengan hati, dengan kesabaran, semua hal baik ini akan datang ke dalam hidup Anda.”
Cordon mengakui smes keras menjadi andalannya dalam laga hari ini. “Smes saya. Lenganku ramping, itu bukan lengan yang besar. Tapi saya memiliki bakat ini, jadi saya hanya mengambil kesempatan untuk bermain dan memenangkan reli dengan smes saya.”
Pada babak semifinal, Cordon akan menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark yang pada partai perempat final lainnya berhasil mengalahkan Shi Yu Qi dari China. Nama terakhir ini yang mengalahkan Jonathan Christie di fase sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement

LIGA INGGRIS: Newcastle United Yakin Bisa Kalahkan Chelsea
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
Advertisement