Advertisement

Profil Greysia Polii, Peraih Emas di Olimpiade Tokyo Ini Bersahabat dengan Agnez Mo

Newswire
Senin, 02 Agustus 2021 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
Profil Greysia Polii, Peraih Emas di Olimpiade Tokyo Ini Bersahabat dengan Agnez Mo Persahabatan Greysia Polii dan Agnez Mo. - Ist/ Instagram @greyspolii

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pasangan pebulutangkis putri Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Pasangan ini mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di nomor ganda putri cabor bulutangkis.

Greysia dan Apriyani berhasil menang dua gim langsung yakni 21-19 serta 21-15 dalam pertarungan yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo, Senin (2/8/2021).

Advertisement

Greysia Polii meluapkan emosi dengan tangisan. Disusul rekannya, Apriyani atas kemenangan mereka memberikan emas pertama untuk Indonesia di olimpiade tersebut.

Berikut sejumlah profil dari sosok Greysia Polii.

Biodata Greysia Polii

Greysia Polii lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1987. Putri pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi ini akrab disapa dengan panggilan Greys.

Jalin persahabatan dengan Agnez Mo

Greysia Polii dan Agnez Mo ternyata menjalin persahabatan. Pelantun Coke Bottle ini setahun lebih tua dari sang atlet.

Persahabatan keduanya terjalin saat masih remaja. Di mana, Greys dan Agnez Mo berada di satu Gereja yang sama.

Akris yang pernah beradu peran dengan Jerry Yan itu bahkan kerap menyaksikan secara langsung pertandingan sang sahabat.

Karier sebagai pebulutangkis

Greysia Polii mulai bergabung di Piala Uber Indonesia sejak 2004. Ia juga meraih medali pertama di tahun yang sama.

Sebut saja di Kejuaraan Junior Asia dengan tiga perunggu serta Kejuaraan Dunia Junior lewat satu perak dan dua perunggu.

Karier Greysia Polii makin bersinar dari tahun ke tahun. Apalagi saat Greys mendapatkan emas pertama di Pesta Olahraga Asia Tenggara pada 2007. Menyusul yang kedua, diterima di 2019 di ajang yang sama.

Rekan Greysia Polii

Greysia Polii pertama kali berpasangan dengan Jo Novita pada 2006. Namun usia sang rekan yang tidak lagi muda, akhirnya diganti dengan Nitya Krishinda dua tahun setelahnya.

Perempuan 33 tahun itu menunjukkan banyak peningkatan di turnamen Singapura. Ia maju sampai perempat final dan mengalahkan pemain nomor satu dunia dari Malaysia.

Pada 2014, Greysia dan Nitya meraih emas di Asian Games yang digelar di Incheon, Korea Selatan.

Greysia Polii kemudian dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Duet ini membawa kesuksesan pasangan bulutangkis itu meraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Menonton Live Streaming Laga Playoff Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di FIFA+ Gratis

Sepakbola
| Senin, 06 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement