Advertisement
Kalah Angka Melawan Ugas, Pacquiao Gagal Rebut Juara Dunia Versi WBA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Manny Pacquiao gagal merebut sabuk juara dunia kelas welter (66,6kg) versi WBA Super seusai kalah angka melawan Yordenis Ugas di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu atau Minggu siang WIB. Dalam duel 12 ronde tersebut, tiga juri yang bertugas memberikan skor 116-112, 116-112, 115-113 untuk kemenangan Ugas.
Sejak lonceng pertandingan berbunyi, Pacquiao mendominasi hingga tiga ronde pertama. Sama seperti laga-laga sebelumnya, Petinju Filipina ini pantang mundur untuk memukul lawan. Pada sisi lain Ugas terus mencari celah untuk mendaratkan pukulan. Namun, pada ronde keempat, Ugas justru mendapat peringatan dari wasit Russell Mora karena beberapa kali melakukan pukulan terlalu rendah.
Advertisement
BACA JUGA : KARIR MANNY PACQUIAO : Pac Man Banting Setir Dari Tinju
Sejak ronde keempat, Pacquiao terus melancarkan pukulan. Pun demikian dengan Ugas, sehingga jual beli pukulan tak terhindarkan. Memasuki ronde kedelapan, Pacquiao terlihat mengalami bengkak di bawah kedua matanya. Ugas juga mengalami luka di bagian alis kanan.
Pada akhir-akhir ronde, Ugas berhasil membalikkan keadaan. Tepatnya pada ronde kesepuluh dan kesebelas, dia mendaratkan pukulan tepat di dagu Pacquiao. Hingga ronde akhir, Ugas mampu mempertahankan keunggulan dan dinyatakan sebagai pemenang.
Dengan hasil ini, Pacquiao harus memupus impiannya untuk kembali menyandang gelar juara dunia. Kekalahan ini menjadi kali kedelapan sepanjang karier Pacquiao. Selebihnya, petinju asal Filipina itu mengantongi rekor 62 menang dan dua imbang.
BACA JUGA : TINJU : Ditantang Chris Algieri, Pacquiao Tak Incar KO
Sementara bagi Ugas, ini adalah kemenangan besar. Namanya diprediksi menjadi incaran petinju papan atas dunia lainnya. Terlebih saat ini gelar WBA Super ada dalam genggamannya. Secara keseluruhah, petinju asal Kuba itu mengantongi rekor 27 kemenangan dan empat kali kalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Jadwal Perempat Final Piala Asia 2024, South Korea U-23 vs Indonesia U-23
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement