Advertisement

Indonesia ke Final Lawan China Usai Kalahkan Denmark di Piala Thomas

Andhika Anggoro Wening
Minggu, 17 Oktober 2021 - 08:57 WIB
Sunartono
Indonesia ke Final Lawan China Usai Kalahkan Denmark di Piala Thomas Fajar Alfian-Rian Ardianto - Badminton Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia akhirnya melaju ke final Piala Thomas bertemu China usai mengalahkan Denmark dengan skor 3-1.

Ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto menjadi penentu dengan memenangi partai keempat usai mengalahkan Mathias Christiansen/Frederik Soogard di Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/2021) malam.

Advertisement

Fajar/Rian menang dalam pertarungan dua set dengan skor 21-14 dan 21-14 dalam tempo 38 menit.

Fajar/Rian yang menempati peringkat tujuh dunia mengontrol jalannya set pertama dengan unggul 14-11, 15-12, dan 17-12 lewat permainan menyerang.

Fajar/Rian peraih medali perak Asian Games 2018 akhirnya menang di set pertama dengan skor 21-14 dalam waktu 18 menit setelah bola depan Fajar masuk dengan manis ke daerah lawan.

Soogard/Christiansen kembali tertinggal dalam perolehan angka dari Fajar/Rian atau yang biasa disapa Fajri dengan skor 11-2.

Fajar/Rian akhirnya menutup set kedua dengan skor 21-14 sekaligus memastikan langkah Indonesia ke final.

Di partai final, Indonesia akan bertemu China pada Minggu (17/10), yang berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di semifinal lainnya.

Jepang sempat unggul di partai pertama usai Kento Momota mengalahkan Shi Yuqi dari China yang mengundurkan diri.

China kemudian meraih poin pertama dari ganda putra He Ji Ting/Zhou Hao Dong yang mengalahkan Takuro Hoki/Yuta Watanabe dengan skor 21-17, 7-21, dan 21-16.

China berbalik memimpin 2-1 setelah tunggal kedua mereka, Li Shi Feng menekuk Kanta Tsuneyama 21-17 dan 21-15.

Ganda putra Liu Chen/Wang Yi Lyu memastikan langkah ke China usah mematahkan perlawanan Akira Koga/Ttaichi Saito 21-11 dan 22-20.

Sementara itu, Jonatan Christie yang menjadi tunggal putra kedua Indonesia menang atas wakil Denmark, Ander Antonsen.

Bertanding di Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10/20210, Partai Jonatan Christie vs Anders Antonsen berlangsung menarik sejak awal. Jojo menang dramatis dalam pertandingan tiga set 25-23, 15-21, dan 21-16 dalam waktu 1 jam 40 menit.

Kedua pemain saling susul menyusul dalam perolehan angka, Antonsen memimpin 11-10 di set pertama usai smesnya ke arah tengah lapangan tidak bisa dikembalikan Jojo.

Jojo yang pernah meraih medali emas Asian Games 2018 bangkit setelah interval dan memimpin 13-11, 16-12, dan 17-12.

Antonsen yang kini menempati rangking tiga dunia mempercepat tempo dan bisa menyusul 16-17 dengan meraih empat angka beruntun.

Pertandingan Jojo vs Antonsen bikin senam jantung karena kedua pemain saling memberikan yang terbaik. Antonsen yang selalu ketinggalan dalam perolehan angka terus memepet poin Jojo hingga akhirnya membuat kedudukan imbang 20-20.

Jojo yang kini menempati peringkat tujuh dunia menang di set pertama lewat perjuangan dramatis dengan skor 25-23.

Jalannya set kedua tidak jauh beda dari game pertama yang saling kejar mengejar angka. Antonsen yang bermain agresif di set kedua untuk menyamakan kedudukan memimpin 11-7.

Selepas interval, Jojo mengejar ketertinggalan menjadi 12-13 lewat permainan relinya dan smes keras.

Antonsen kembali menjauh 18-14 dengan tidak mau terbawa pola permainan Jojo. Antonsen akhirnya menutup set kedua dengan skor 21-15.

Masuk di set ketiga, Antonsen menjauh 6-1 lewat permainan agresif. Tapi Jojo berhasil memimpin 13-11 sebelum kembali disamakan Antonsen 13-13.

Jojo bermain sangat baik di pertandingan ini dengan membuat Antonsen kelelahan. Bahkan Antonsen terkena kartu kuning akibat mengulur-ulur waktu.

Jojo akhir bisa menang dengan skor 21-16 setelah pukulan Antonsen out sekaligus membawa Indonesia unggul 2-1 atas Denmark.

Poin pertama Indonesia diraih dari ganda nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dengan skor 21-13, 10-21, dan 21-15 dalam waktu 55 menit.

Kevin/Marcus yang belum terkalahkan di ajang Piala Thomas bermain apik di set pertama dengan tidak memberikan Kim/Rasmussen berkembang sejak awal. Kevin/Marcus memimpin 11-6 dan 14-9.

Kim/Rasmussen mendekat dengan skor 13-14 setelah mereka tidak membiarkan Kevin/Marcus mengambil alih serangan dan bermain cepat.

Kevin/Marcus yang berjuluk Minion bangkit dan kembali melesat dengan merapatkan pertahanan dan unggul di set pertama dengan skor 21-13 setelah smes keras Kevin tidak dapat dikembalikan Kim.

Masuk di set kedua, Perolehan angka Kevin/Marcus vs Kim/Rasmussen berjalan ketat 5-5, 7-7. Kim/Rasmussen menjauh dan memimpin 11-9 setelah bola pengembalian Marcus menyangkut di net.

Usai interval, permainan Kevin/Marcus mengendur, dengan tidak banyak menyerang, mengangkat bola, dan melakukan kesalahan. Kim/Rasmussen menutup set ketiga dengan skor yang mencolok 21-10.

Masuk di set ketiga, Kevin/Marcus mengambil inisiatif serangan dan memimpin 10-4 sebelum menutup 11-7.

Selepas interval, Kevin/Marcus langsung tancap gas dengan tidak menurunkan tempo pertandingan dan memimpin 14-9.

Kevin/Marcus akhirnya bisa menutup set ketiga dengan kemenangan 21-15 sekaligus membuat skor Indonesia vs Denmark 1-1.

Setelah pertandingan ini ada partai tunggal putra antara Jonatan Christie yang bertemu Anders Antonsen.

Denmark sempat unggul 1-0 atas Indonesia setelah Viktor Axelsen mengalahkan tunggal putra pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-8,

Perolehan poin Axelsen dan Ginting sempat ketat di awal laga dengan skor 4-4. Tetapi Axelsen yang baru saja meraih medali emas Olimpiade Tokyo bermain percaya diri dan melesat dengan memimpin 11-6 lewat smes ke arah backhand Ginting.

Selepas interval, Ginting belum bisa menembus pertahanan rapat yang dikembangkan Axelsen. Ginting kerap kali membuat kesalahan sendiri yang membuat poin Axelsen terus bertambah.

Axelsen akhirnya menutup set pertama dengan skor 21-9 dalam waktu 19 menit setelah smes menyilang Ginting out.

Masuk di set kedua, Ginting mempercepat tempo dan lebih banyak menyerang. Meski mencoba berbagai cara, Axelsen masih bisa mengembalikan semua pukulan Ginting. Pemain terbaik Denmark itu memimpin 11-7 atas Ginting.

Ginting mencoba mengubah taktik dengan lebih banyak bermain reli dan membuat Axelsen ke pojok lapangan lewat lob serang.

Tapi selisih poin yang sudah jauh membuat Axelsen akhirnya menutup set kedua dengan skor 21-15 sekaligus membawa Denmark unggul 1-0 atas Indonesia di semifinal Piala Thomas.

Sebelumnya, Rionny Mainaky Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI meminta agar tim bulu tangkis putra Indonesia mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Thomas menghadapi Denmark.

Pada babak perempat final yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10), Tim Thomas Indonesia memetik kemenangan 3-0 atas Malaysia melalui ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Sementara itu, pertandingan semifinal ajang beregu bergengsi tersebut akan mempertemukan Skuad Garuda dengan Tim Denmark pada Sabtu, pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB.

“Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas Malaysia tentu layak disambut gembira. Para pemain sudah tampil baik. Performa mereka juga meningkat. Tetapi hal ini jangan sampai membuat pemain terlena,” kata Rionny.

Secara keseluruhan, menurut dia, baik di nomor tunggal maupun ganda, penampilan Tim Thomas Indonesia saat menghadapi Malaysia di perempat final dapat dikatakan lebih meningkat dibandingkan saat bertemu Thailand dan Taiwan di babak penyisihan grup.

“Grafik kepercayaan diri dan motivasi para pemain sudah naik lagi. Semua yang diharapkan dari pelatih sudah bisa muncul di tengah lapangan. Pemain sudah berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik untuk tim Indonesia,” ujar Rionny.

Meski demikian, ia meminta kepada para pelatih dan pemain agar terus melakukan evaluasi demi perbaikan dan peningkatan performa. Terlebih mengingat pertandingan di babak semifinal melawan Denmark nanti akan terasa semakin berat.

“Pelatih dan pemain harus terus melakukan evaluasi untuk persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya. Yang pasti, kemenangan kemarin jangan membuat kita jadi puas karena masih ada pertandingan yang lebih berat di depan kita,”

Tunggal putra 1
Anthony Sinisuka Ginting vs Viktor Axelsen

Ganda putra 1
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

Tunggal putra 2
Jonatan Christie vs Anders Antonsen

Ganda putra 2
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mathias Christiansen/Frederik Sogaard

Tunggal putra 3
Shesar Hiren Rhustavito vs Hans-Kristian Solberg Vittinghus

Hasil semifinal Piala Thomas, Indonesia vs Denmark dan susunan pemain:

Match overview-
OrderEventINDONESIAINA-DENDENMARKScorePointsDuration
1MS1
Anthony Sinisuka GintingIndonesia
-
DenmarkViktor Axelsen
9-21, 15-210-145 menit
2MD1
Marcus Fernaldi GideonIndonesia
Kevin Sanjaya SukamuljoIndonesia
-
DenmarkKim Astrup
DenmarkAnders Skaarup Rasmussen
21-13, 10-21, 21-151-155 menit
3MS2
Jonatan ChristieIndonesia
-
DenmarkAnders Antonsen
25-23, 15-21, 21-162-11 jam 40 menit
4MD2
Fajar AlfianIndonesia
Muhammad Rian ArdiantoIndonesia
-
DenmarkMathias Christiansen
DenmarkFrederik Søgaard
21-14, 21-143-138 menit
5MS3
Shesar Hiren RhustavitoIndonesia
-
DenmarkHans-Kristian Solberg Vittinghus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0, Ernando Ari Tampil Gemilang

Sepakbola
| Kamis, 18 April 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement