14 Kali Boyong Piala Thomas, Indonesia Jadi Tim Paling Sukses
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Indonesia akhirnya berhasil membawa pulang Piala Thomas ke-14 kalinya setelah menundukan China dengan perolehan skor 3-0.
Sekadar informasi, partai final Thomas Cup 2020 telah digelar pada hari ini Minggu 17 Oktober 2021 pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Advertisement
Dalam sejarah Thomas Cup, Indonesia menjadi tim bulu tangkis paling sukses dalam gelaran bergengsi bulu tangkis tersebut. Indonesia masih memegang rekor tertinggi, yaitu 14 kali juara Thomas Cup.
Sayangnya, sejak 2002 Indonesia belum mampu menambah koleksi gelar juara Piala Thomas. Pencapaian terbaik tim bulu tangkis putra Indonesia, yaitu dua kali menjadi runner-up yakni pada 2010 dimana kalah dari China dan 2016 setelah RI takluk dari Denmark.
Selama periode Indonesia tidak juara, prestasi tim bulu tangkis China meroket dan menambah enam gelar juara Piala Thomas sehingga kini menjadi tim tersukses kedua dengan total 10 gelar juara.
Termasuk Indonesia dan China, total sudah ada lima negara yang pernah menjuarai Piala Thomas. Tiga negara lainnya adalah Malaysia, Denmark, dan Jepang.
Edisi terakhir Piala Thomas pada 2018, mempertemukan final China Vs Jepang. Saat itu, tim Thomas China menjadi juara dengan kemenangan 3-1. Sedangkan Indonesia sendiri menuntaskan turnamen sebagai semifinalis.
Berikut daftar negara yang berhasil juara pada gelaran Thomas Cup sepanjang masa:
1. Indonesia
Juara: 14 kali (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2021)
Runner Up: 6 kali (1967, 1982, 1986, 1992, 2010, 2016)
2. China
Juara: 10 kali (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)
Runner Up: 2 kali (1984, 2000)
3. Malaysia
Juara: 5 kali (1949, 1952, 1955, 1967, 1992*)
Runner Up: 9 kali (1958, 1970, 1976, 1988, 1990, 1994, 1998, 2002, 2014)
4. Denmark
Juara: 1 kali (2016)
Runner Up: 8 (1949, 1955, 1964, 1973, 1979, 1996, 2004, 2006)
5. Jepang
Juara: 1 kali (2014)
Runner Up: 1 kali (2018)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Indonesia Kandas di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Sayangkan Kartu Merah Ferarri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement