Advertisement
Indonesia Pastikan Peroleh Satu Tempat Semifinal Ganda Putra di Hylo Open 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia memastikan satu tempat di semifinal Hylo Open 2021 setelah dua ganda putra berhadapan di babak perempat final.
Kepastian ini setelah Pramudya Kusumardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang di babak kedua atas Lu Ching Yao/Yang Pohan dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-19 dalam waktu 1 jam 2 menit di Saarlandhalle Saarbrücken, Kamis (4/11/2021).
Advertisement
Pramudya/Yeremia akan bertemu kompatriotnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menekuk Callum Hemming/Steven Stallwood dengan skor 21-16 dan 21-19 dalam waktu 31 menit.
BACA JUGA : Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis 2022
Sayangnya, ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana (Fikri / Bagas) terhenti langkahnya usai ditekuk pasangan Inggris, Ben Lane / Sean Vendy.
Menurut asisten pelatih ganda putra utama, Aryono Miranat, kekalahan Fikri / Bagas dari unggulan keenam terjadi karena kurangnya konsistensi permainan. Hal itu menyebabkan kedua pemainnya banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Bagas / Fikri belum bisa bermain konsisten saat melawan Ben / Sean. Keduanya terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga mereka juga tidak bisa mengembangkan permainan terbaiknya," kata Aryono lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis, 4 November 2021.
Fikri/Bagas terpaksa mengakui keunggulan ganda putra asal Inggris itu dalam dua gim langsung 14-21, 15-21 setelah berjuang 31 menit. Dalam dua gim yang dimainkan, Fikri / Bagas sempat mengantongi keunggulan di sejumlah poin. Namun, akibat kurang tenang dan melakukan kesalahan.
Kesalahan itu akhirnya menguntungkan Ben / Sean yang berhasil membalikkan keunggulan. Masuk gim kedua, permainan Fikri / Bagas sudah mengendur sehingga serangan mereka lebih mudah dimatikan oleh Ben / Sean.
BACA JUGA : Bulutangkis Melawan FX Hadi Rudyatmo, Gibran Gagal
Menyikapi hasil ini, Aryono berharap Fikri / Bagas bisa memperbaiki kekurangan yang masih terjadi terutama dari faktor non-teknis. "Faktor-faktor non-teknisnya masih perlu diperbaiki lagi," kata Aryono singkat soal ganda putra peringkat 33 dunia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Madura United Vs PSS Tayang Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement