Advertisement

Menpora Yakin Tanpa Sport Science Mustahil Olahraga Indonesia Bisa Maju

Setyo Puji Santoso
Senin, 31 Januari 2022 - 08:27 WIB
Galih Eko Kurniawan
Menpora Yakin Tanpa Sport Science Mustahil Olahraga Indonesia Bisa Maju Menpora Zainudin Amali, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas di Mimika Sport Centre, Mimika, Senin (4/10/2021). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali berkomitmen mendukung implementasi sport science dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menurutnya, hal itu diperlukan untuk mendukung perkembangan olahraga di Indonesia agar memiliki acuan dalam melakukan pembinaan. "Dalam DBON ada sports science sebagai dasar acuan pembinaan atlet. Di era seperti sekarang mustahil tanpa sport science olahraga bisa maju," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).

Advertisement

Ia mengatakan, dukungan sport science dalam DBON merupakan pilar penting yang perlu didukung oleh perguruan tinggi.

Zainudin Amali menyampaikan bahwa di zaman yang serba modern ini sport science menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan jika sebuah negara ingin prestasi olahraganya maju.

Ia ingin sentra pembinaan olahraga di Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan UNS dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk mengembangkan sports science.

"Siapa kalangan yang paham tentang sport science, tidak lain adalah para akademisi di perguruan tinggi," katanya.

Khusus untuk UNS, Zainudin Amali menitipkan pembinaan prestasi para atlet paralimpiade di Kota Surakarta.

Pasalnya, National Paralympic Committee (NPC) dan lokasi pelatnas berada di dekat kampus pusat UNS Kentingan. Selain itu, UNS juga sudah berpengalaman mendampingi para atlet paralimpiade.

Nantinya, UNS akan dikolaborasikan bersama Unnes yang ditunjuk Kemenpora RI untuk membina para atlet yang disiapkan menuju olimpiade.

"Untuk paralimpiade ada UNS yang siap mendukung secara sports science. Selama ini telah mendampingi dengan prestasi yang bagus. Bahkan Bapak Presiden telah memberikan arahan untuk training camp yang tidak jauh, yaitu di Karanganyar. Kemarin saya sudah tinjau ke sana yang akan segera ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR pembangunannya," jelas Zainudin Amali.

Ada pun, DBON merupakan paradigma baru untuk membangun prestasi atlet nasional yang harus dipabrikasi.

Sport science menjadi salah satu pilar yang penting dalam DBON. Pilar ini perlu disinergikan dengan fakultas bidang keolahragaan di perguruan tinggi yang mempunyai kredibilitas dan kapasitas.

Keikutsertaan UNS dalam DBON sudah dinyatakan saat Zainudin Amali menghadiri sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 pada Minggu (28/11/2021) lalu.

Acara yang dihadiri oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Ketua National Paralympic Committe (NPC) Indonesia Senny Marbun tersebut dibuka langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

Prof. Jamal mengatakan, sosialisasi Perpres No. 86/ 2021 digelar untuk memaparkan rencana pengembangan olahraga nasional yang dicita-citakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar atlet-atlet nasional dapat berprestasi di kancah internasional.

“DBON ini sebagai pedoman atau panduan tentang arah dan kebijakan pembinaan dan pembangunan olahraga nasional secara jangka panjang dan integrasi serta kolaboratif untuk meningkatkan daya saing bangsa di tingkat keolahragaan internasional,” ujar Prof. Jamal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement