Advertisement
KRAS 2022 Digelar dengan Prokes Ketat
Advertisement
Harianjogja.com, WATES - Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRAS) 2022 kembali digelar di Kolam Renang UNY Kampus Wates, Kulonprogo, Sabtu (12/2/2022) dan Minggu (13/2/2022). Penyelenggaraan KRAS tingkat nasional ini berdasarkan prosedur kesehatan (prokes) secara ketat.
Kejuaraan renang antar sekolah dan perguruan tinggi dilaksanakan kembali setelah mengalami kevakuman. Terakhir, KRAS digelar pada 2020. Adanya pandemi menjadikan event renang yang sudah menjadi agenda Pengda PRSI DIY ini sempat terhenti.
Advertisement
Saat KRAS digelar kembali, banyak klub dan atlet yang menyambut penuh antusias. Ini terlihat dari jumlah peserta yang cukup melimpah.
Ketua panitia Danang Prio Sambodo menuturkan peserta kejuaraan mencapai 1128 atlet dari berbagai daerah di 23 provinsi. Kejuaraan digelar selama hari yang terbagi menjadi sesi pagi dan siang.
Dirinya juga mengatakan bila penyelenggaraan kejuaraan dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Mereka yang masuk kolam tidak hanya harus mencuci tangan tetapi juga diperiksa suhu. Panitia juga menyediakan hand sanitizer di berbagai tempat.
"Jumlah peserta akan terus bertambah bila tidak dibatasi. Selain itu, KRAS dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Kami tetap harus waspada. Ini dilakukan agar penyelenggaraan berjalan aman dan lancar," kata Danang.
"Kejuaraan digelar dua hari dengan sesi pagi dan siang. Ini juga mengikuti prokes," ujar dia lagi.
Pada hari pertama sesi pagi diikuti 206 atlet untuk KU-5 dan KU-4 dengan 459 nomor lomba. Sedangkan sesi siang diikuti 664 atlet dengan 1528 nomor lomba untuk KU-3, KU-2, KU-1 dan senior.
Sedangkan hari kedua atau Minggu diikuti 291 atlet dengan 755 nomor lomba. Untuk sesi siang diikuti 685 atlet dengan 1738 nomor lomba.
"Antusiasme terlihat dengan banyaknya peserta. Selamat bertanding dan jaga sportivitas," ucap Danang.
Sementara Kepala Bidang Prestasi (Kabid Binpres) KONI DIY Agung Nugroho mengatakan KRASS menjadi momentum bangkitnya olahraga renang. Kejuaraan ini juga menjadi sport tourism atau olahraga dan wisata karena Yogyakarta menjadi destinasi wisata.
"Silakan untuk berolahraga meraih prestasi dan menikmati wisata di Yogyakarta," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Menang Tipis Atas Mainz 1-0, Bayer Leverkusen Tempel Bayern Muenchen di Klasemen Liga Jerman
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement