Advertisement
Kalahkan Malaysia, Ganda Putra Indonesia Juara Kejuaraan Asia
Advertisement
Harianjogja.com, MANILA- Prestasi diukir ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di ajang 2022 di Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022). Pasangan Merah Putih itu mengalahkan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam babak final untuk merebut gelar juara.
Pasangan peringkat ke-22 ini mengalahkan ganda putra peringkat sembilan dengan dua gim langsung 23-21, 21-10 dalam laga singkat berdurasi 29 menit.
Advertisement
Gim pertama langsung menyajikan aksi serangan dari kedua pasangan. Baik Pramudya/Yeremia dan Chia/Soh saling terlibat adu drive hingga smes yang menuntut kejelian kedua pasangan.
Meski secara teknik wakil Indonesia bisa mengimbangi permainan lawannya, tetapi Chia/Soh lebih unggul karena secara aktif melakukan serangan pada setiap kesempatan yang dimiliki.
Bahkan ganda putra Malaysia tak segan langsung menyambar bola hasil dari servis Pramudya/Yeremia sehingga sulit untuk dihalau. Pramudya/Yeremia yang berada dalam tekanan pun kesulitan membalikkan keadaan dan kerap melakukan kesalahan pengembalian hingga tertinggal 7-12.
Namun pada paruh kedua, giliran Pramudya/Yeremia yang mulai panas dan mampu mengejar ketertinggalan. Pasangan Indonesia semakin mengecilkan jeda skor menjadi 9-12, 10-13, 12-14, hingga akhirnya imbang 18-18.
Persaingan seru terjadi jelang gim poin saat kedua pasangan saling berebut poin penentu kemenangan gim pertama. Keduanya berupaya saling mematikan lawan, namun yang terjadi justru kesalahan pengembalian dan servis.
Setelah sempat imbang 20-20, 21-21, akhirnya Pramudya/Yeremia mendulang dua poin penentu dengan skor akhir menjadi 23-21.
Aksi reli dan drive cepat masih disajikan oleh Pramudya/Yeremia dan Chia/Soh di gim kedua. Namun Pramudya/Yeremia bermain lebih agresif pada awal gim jika dibanding gim pertama.
Hasilnya, Indonesia bisa mencetak keunggulan sejak awal gim dan meninggalkan Chia/Soh. Pramudya/Yeremia unggul 5-1, 9-3, 13-7, dan hingga match point masih mengunci dengan skor 20-10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Lolos Olimpiade 2024, Timnas U-23 Sudah Ditunggu "Musuh Besar" Begini Skenario Menghadapinya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement