Dikalahkan Yordania 52-77, Ini Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia

Harianjogja.com, JAKARTA — Untuk kali kedua Timnas Bolabasket 5x5 Putra dipaksa mengakui keunggulan Yordania dalam Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Usai menyerah 94-64 di Arab Saudi Februari lalu, Senin malam (4/7/2022), Arki Dikania Wisnu dkk takluk 52-77 di Istora Senayan.

Kekalahan ini membuat timnas membukukan enam kekalahan selama kualifikasi FIBA World Cup 2023. Timnas menempati peringkat keempat Grup C Zona Asia. Dengan handicap ini, satu-satunya cara untuk bisa tampil di FIBA World Cup 2023 ya melalui FIBA Asia Cup 2022 pada 12-24 Juli nanti.

"Kami sudah menduga pertandingan seperti ini. Kami memiliki masalah Prastawa yang sakit dan Abraham yang beberapa hari tidak berlatih dan Marques Bolden yang tidak bermain. Mereka ini tiga pemain penting. Yordania kuat bermain di inside, sulit bermain melawan mereka tanpa Marques karena kita hanya mengandalkan tembakan dari luar. Kita tak punya kesimbangan di dalam dan luar, sulit bermain seperti itu," terang Pelatih Timnas Bolabasket 5x5 Putra Rajko Toroman, dikutip dari laman Perbasi, Selasa (5/7/2022).

Meski kalah, penggawa Timnas harus tetap semangat. Masih ada FIBA Asia Cup untuk balas kekalahan. Kebetulan pada FIBA Asia Cup pada 12-24 Juli nanti, Timnas satu grup dengan Yordania selain Arab Saudi dan Australia. Dengan status sebagai tuan rumah, ajang yang menyajikan tiket FIBA World Cup 2023 itu harus dimanfaatkan betul agar tidak jadi penonton di rumah sendiri.

Oleh karena itu, kekalahan atas Yordania untuk kali kedua di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 harus jadi cambuk untuk tampil lebih baik di FIBA Asia Cup nanti. Masih ada cukup waktu untuk memperbaiki kesalahan. Masih ada delapan hari untuk berbenah agar tampil lebih baik lagi di FIBA Asia Cup nanti.

"Kita punya delapan hari buat FIBA Asia Cup. Saya berharap para pemain lebih siap. Dengan Bolden, kita bisa mengalahkan Arab Saudi. Peluang kita lebih besar lawan Yordania. Saya tidak bilang kita pasti menang tapi kita akan berikan perlawanan lebih baik. Bolden bisa mengubah permainan dengan permainan di dalam, rebound, dan tembakannya," jelas Coach Toro.

Kapten Timnas Bolabasket 5x5 Putra Arki Dikania Wisnu juga sepakat bahwa kekalahan dari Yordania ini bukan akhir dari segalanya. Apalagi Timnas belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Mengingat, pada pertandingan melawan Yordania timnas belum turu dengan kekuatan penuh.

"Tim kita tidak full. Hal baiknya kita akan bertemu mereka lagi dan bisa mempersiapkan diri lebih baik dari hasil game ini," tegas Arki.

Dalam pertandingan melawan Yordania, Timnas Bolabasket 5x5 Putra tampil tanpa point guard utama Andakara Prastawa. Marques Bolden juga diparkir. Dengan situasi ini, Coach Toro menurunkan Yudha Saputera, Agassi Yeshe Goantara, Brandon Jawato, Derrick Michael, dan Vincent Rivaldi Kosasih sebagai starter. Sementara pelatih Yordania Wesam Al-Sous mengandalkan para pemain terbaiknya, yakni Dar Tucker Freddy Ibrahim, Ahmad Alhamarsheh, Zaid Abbas, dan Ahmad Al Dwairi.

ndonesia mengawali perjuangan dengan baik. Mereka mampu kuasai kuarter pertama dengan 18-17. Namun memasuki kuarter kedua, pemain Indonesia alami kesulitan menambah poin. Sementara produksi poin Yordania sangat lancar. Hingga akhirnya Indonesia tertinggal 11 poin ketika kuarter kedua berakhir 26-37.

Kuarter ketiga Yordania semakin solid. Mereka menjauh dengan kedudukan 59-30. Arki Dikania Wisnu dkk berusaha terus mengejar ketertinggalan tapi tetap tidak bisa menyalip koleksi poin Yordania dan dipaksa menyerah 52-77.

Dari Indonesia, Derrick menjadi pencetak angka tertinggi dengan 14 points dan 8 rebounds. Di bawahnya ada Yudha membukukan 13 points, 6 rebounds, dan 3 assists. Adapun dari Yordania, Al Dwairi, Yousef Abuwazaneh, dan Sami Bzai sama-sama menyumbang 11 angka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News