Ada yang Berstandar Internasional, Ini Dia Venue-Venue Porda XVI dan Peparda III Sleman
Advertisement
SLEMAN — Menyambut Porda XVI dan Peparda III DIY 2022, Pemkab Sleman telah menyiapkan beragam venue pertandingan. Di antaranya membangun venue baru untuk arena menembak.
Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto bahkan menyebut bahwa venue tersebut bisa menjadi legacy atau catatan sejarah dari perhelatan Perda XVI dan Peparda III yang akan terus dikenang masyarakat. “Apalagi venue menembak itu berstandar internasional,” ujarnya.
Advertisement
Venue yang berlokasi di bawah tribun timur Stadion Maguwoharjo tersebut diperuntukkan semua kelas menembak 10 meter. Selain ber-AC, venue tersebut berlantai granit dengan plafon hollow penutup dari gypsum. Untuk dindingnya berbahan bata ringan dengan kusen alumunium.
BACA JUGA: Api Merapi Kobarkan Semangat Porda-Peparda DIY
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Rahmadi mengungkapkan, pembangungan venue menembak melibatkan pengurus cabang olahraga terkait. Karena mereka yang lebih paham spesifikasinya.
“Kerekan dan papan tembaknya juga sesuai rekomendasi pengurus cabor menembak,” katanya.
Menurut Rahmadi, rehab dan penyempurnaan sarana prasarana beberapa venue juga telah rampung. Di Gor Pangukan telah dilakukan penggantian lampu dan perbaikan karpet. Sedangkan Lapangan Tenis Pemda Sleman dipercantik dengan pemasangan dinding sekat luar dan tutup keong kanan kiri, perbaikan pintu, penggantian atap galvalum, dan penambahan ventilasi.
“Untuk lantai juga telah dicat ulang. Serta ada tambahan untuk aksesibilitas penyandang disabilitas,” katanya.
Gor Klebengan juga mengalami beberapa perbaikan. Pengecatan sarana dan rangka panjat tebing, penataan halaman, dan pembuatan tempat duduk.
Begitu pula dengan pemasangan lampu sorot untuk pertandingan malam. Selain itu pemasangan pagar pembatas antara pemain dan penonton untuk venue basket dan hockey. “Karpet lantai juga sudah diganti vinil semua,” lanjut Rahmadi.
Terpisah, Wakil Ketua KONI Sleman, Sukiman Hadi Wijaya mengatakan total ada 57 venue untuk 45 cabang olahraga (cabor). Ada tiga venue yang berlokasi di luar Kabupaten Sleman, yakni Lapangan Udara Gading, Gunungkidul, untuk cabor aerosport. Selain itu, Waduk Sermo di Kulon Progo untuk cabor dayung dan kompleks Stadion Sultan Agung Bantul untuk cabor sepatu roda.
Sementara 54 venue lainnya tersebar di wilayah Kabupaten Sleman menjadi lokasi pertandingan untuk 41 cabor dan petanque (eksibisi). “Ada lima lokasi yang menjadi kelompok besar venue porda dan peparda. Yakni GOR Klebengan, kompleks kampus Universitas Negeri Yogyakarta [UNY], Sleman City Hall [SCH], kompleks Pemkab Sleman, dan Stadion Maguwoharjo,” jelas Sukiman.
Di kompleks Pemkab Sleman, venue yang digunakan, di antaranya, Stadion Tridadi, Gor Pangukan, lapangan tenis, Gedung Kesenian, Gedung Serba Guna, dan aula kantor Bappeda.
Sedangkan Stadion Maguwoharjo digunakan untuk pembukaan Porda XVI dan Peparda III pada Kamis (1/9/2022), sekaligus penutupannya pada Jumat (9/9/2022). "Juga untuk pertandingan cabor menembak, drumben, dan lari jarak jauh [maraton]."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Man City Perpanjang Kontrak Pep Guardiola, Haaland: Dia Manajer Terbaik di Dunia
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement