Advertisement
Timnas Basket U-16 Butuh Jam Terbang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Perjalanan Timnas Bolabasket U-16 Putra di FIBA U-16 Asian Championship 2022 Doha, Qatar, usai. Mereka harus segera kembali ke Jakarta setelah kalah dari India pada perebutan tiket delapan besar.
Pelatih Timnas Bolabasket U-16 Putra Rifki Antolyon mengatakan, banyak pelajaran diambil dari ajang ini. Bahwa untuk bisa bersaing di ajang internasional seperti FIBA U-16 tidak hanya bermodalkan skill. Mental bertanding dan kemampuan setiap pemain mengatasi masalah di lapangan sangat dibutuhkan dalam menaklukkan setiap pertandingan. Terlebih saat menghadapi lawan dengan kelebihan postur.
Advertisement
"Secara kualitas kita sebenarnya gak kalah. Kita hanya belum terbiasa melawan tim dengan kelebihan postur. Ini tidak bisa instan. Harus diasah karena berkaitan dengan jam terbang dan mental," ungkap Rifki, dikutip dari laman Perbasi, Minggu (19/6/2022).
Lanjutnya, untuk membiasakan pemain mengatasi masalah terkait kelebihan lawan ini harus segera diatasi. Caranya, para pemain muda harus diberikan kesempatan sebanyak mungkin merasakan atmosfer pertandingan internasional. Dengan cara ini bakal membuat pemain cepat berkembang.
"Jangan lupa juga bahwa dalam mempersiapkan tim harus sudah jauh-jauh hari. Tim yang sudah ada di pertahankan buat kedepannya untuk mengikuti event selanjutnya. Misalkan ASG (Asean School Games) atau kejuaraan lainnya. Dengan pengalaman yang cukup, anak-anak ini akan lebih siap kedepan saat mereka menjadi Timnas Senior," ucapnya.
Dalam hadapi ajang ini, Coach Rifki menyiapkan tim kurang lebih sebulan. Dengan persiapan tersebut, mereka bisa memberikan perlawanan dan menyulitkan lawan mengembangkan permainan. Bahkan Iran dibuat frustasi.
"Progres tim ini bagus. Mereka banyak menimba ilmu dan pengalaman di event ini. Asalkan mereka terus diasah kemampuannya, bakal jadi kekuatan tersendiri ke depannya," jelasnya.
Usai berjuang di FIBA U-16 Asian Championship 2022, rencananya akan kembali ke Jakarta Sabtu besok (18/6). Mereka kemudian dikembalikan ke daerah masing-masing untuk istirahat.
"Kami ucapkan terima kasih atas perjuangan para remaja Indonesia di FIBA U-16 Putra Asian Championship 2022. Tidak semua pemain mendapatkan kesempatan luar biasa ini. Teruslah mengasah diri dan berkembang bersama klub masing-masing agar kelak bisa bawa bangga Indonesia di ajang internasional," jelas Sekjen PP PERBASI Nirmala Dew
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Tiba di Malang Hari Ini, Striker Asing Arema FC Berpeluang Tampil di 8 Besar
Advertisement

Nawang Jagad, Camping Ground yang Tawarkan Pemandangan Merapi, Turgo dan Plawangan
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Open 2022: Hari Ini, Enam Wakil Indonesia Bertarung
- Asean Para Games 2022 : Indonesia Ditarget Juara Umum
- Malaysia Open 2022 : Hafiz/Serena Ditekuk Wakil Singapura
- Malaysia Open 2022 : Fitriani Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Sisakan Gregoria Mariska
- Malaysia Open 2022 : Wakil Thailand Mundur, Kento Momota Dapat Tiket Gratis
- FIBA U-16 Women's Asian Championship 2022: Indonesia Peringkat Ketujuh
Advertisement
Advertisement
Advertisement