Kalahkan Southern Districts, Mental Bertanding Timnas Basket Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Bagusnya mental bertanding Timnas Bolabasket 5x5 Putra ditunjukkan saat berhadapan dengan Southern Districts Pirates. Sempat tertinggal di awal-awal kuarter melawan kontestan NBL1 tersebut, Arki Dikania Wisnu dkk unggul di akhir pertandingan. Laga uji coba ketujuh selama di Australia ini pun diakhiri dengan kedudukan 70-72 untuk Timnas Indonesia.
Asisten Pelatih Timnas Bolabasket 5x5 Putra Wahyu Widayat Jati menjelaskan, mental bertanding para pemain semakin hari semakin bagus. Mereka selalu bisa membalikkan keadaan setelah dalam kondisi tertinggal.
Advertisement
"Mental bertanding makin hari makin improve. Beberapa game kita selalu ketinggalan tapi bisa kembali ke track awal," jelas Wahyu, dikutip dari laman resmi Perbasi, Senin (20/6/2022).
Saat melawan Southern District Spartans, Timnas sempat tertinggal di kuartel awal dengan kedudukan 24-16. Situasi berlanjut sebelum turun minum. Timnas tertinggal 42-28 karena selama kuarter dua, Arki Dikania Wisnu dkk hanya mampu menabung 12 angka sementara lawan mencetak 18 poin.
Pada kuarter ketiga, Timnas mulai bangkit. Dengan memproduksi 21 poin, Timnas pangkas jarak menjadi 58-49. Seperti mesin diesel, permainan timnas semakin lama semakin kompak. 23 poin dicetak pada kuarter akhir sehingga membuat kedudukan menjadi 70-72 untuk Timnas Indonesia karena Spartans hanya mampu koleksi 12 angka saja.
Abraham Damar Grahita menyumbang poin terbanyak untuk Indonesia dengan 21 points, 6 rebounds, dan 1 assist. Di bawahnya ada Arki Dikania Wisnu dengan koleksi 17 angka, 4 rebounds, dan 4 assists. Sedangkan pencetak poin terbanyak dari Southern District Spartans ada Jalen Canty dengan 18 points, 9 rebounds, dan 1 assist.
"Chemistry antarpemain juga semakin improve," ujarnya.
Namun demikian, evaluasi tetap ada dari penampilan apik Timnas. Wahyu melihat, kesabaran pemain harus ditingkatkan. Defense juga harus lebih agresif.
"Pelajaran yang bisa diambil adalah bagaimana defense pemain yang angresif untuk penetrasi dan offense harus bisa lebih sabar. Kemudian fokus dengan apa yang head coach sudah rencanakan dan yang dijalani selama ini," ujar pengoleksi delapan cincin juara kompetisi bolabasket nasional selama menjadi pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- SBY Optimistis Lavani Mampu Pertahankan Gelar Juara Proliga pada 2023
- Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway
- Viktor Axelsen Jadi Atlet Bulu Tangkis Terkaya
- Alasan Dovizioso Ogah Coba WSBK Usai Pensiun
- Hadapi 2023, Fajar/Rian Siapkan Mental
Advertisement
Ketum PSSI Erick Thohir Pastikan Pertandingan Indonesia vs Bahrain Digelar di GBK
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement