Advertisement

Persaingan Lebih Ketat Akan Berlangsung di Indonesia International Challenge 2022

Lugas Subarkah
Senin, 26 September 2022 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Persaingan Lebih Ketat Akan Berlangsung di Indonesia International Challenge 2022 Panitia dan Atlet menggelar konferensi pers Indonesia International Challenge 2022 di Hotel Victoria, Caturtunggal, Sepok, Senin (26/9/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah sukses dengan Indonesia International Series 2022 pada pekan sebelumnya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DIY kembali menggelar turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2022, 27 September-2 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia International Challenge 2022, Armand Darmaji, menjelaskan pelaksanaan turnamen ini masih mengambil venue di Gor Amongrogo. Lantaran kelas dan level turnamen yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia International Series, Indonesia International Challange 2022 diprediksi akan menghadirkan persaingan akan lebih ketat.

Advertisement

“Secara level ada di level lebih tinggi dari Indonesia International. Ini berarti hadiah yang diperebutkan lebih besar dan poin ranking yang didapat juga lebih besar. Prize money menjadi US$15.000 dan poin ranking diganjar 4.000 poin,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Victoria, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (26/9/2022).

Pada turnamen sebelumnya, tim Indonesia menunjukkan prestasi yang bagus karena sukses memborong semua gelar. Meski demikian, masih ada catatan yakni para pemain pelapis belum unjuk gigi. “Kami harap di turnamen ini mereka bisa lebih baik lagi, menunjukkan perjuangan maksimal,” katanya.

Indonesia International Challenge 2022 diikuti 211 atlet dari 12 negara meliputi Australia, Inggris, Estonia, Hing Kong, China, India, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Tim Indonesia menurunkan 137 atlet.

Ketua Umum Pengurus PBSI DIY, Suhartono, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah meramaikan turnamen Indonesia Internationla Series. Ia berharap pada turnamen berikutnya ini animo masyarakat meningkat.

BACA JUGA: Indonesia International Challenge (IIC) 2022: Sejumlah Wakil Indonesia Mendapatkan Bye

Pada turnamen ini ia juga memastikan tidak ada penjualan tiket masuk. Produk yang dijual di venue dijadikan sebagai pengganti tiket. “Produk yang dijual masih relatif murah, Jogja banget, untuk mahasiswa tepat. Saya berharap lebih sukses lagi event yang kedua ini,” ungkapnya.

Pebulu tangkis putra juara Indonesia International Series 2022, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, menyatakan kesiapannya menghadapi turnamen yang akan dimulai pekan ini tersebut. “Saya masih ingin hasil terbaik untuk turnamen ini,” katanya.

Ia bersyukur bisa menjuarai turnamen sebelumnya. Pada Indonesia International Challenge kali ini ia menargetkan ranking yang lebih naik agar tidak berada di 100 besar terus. “Setiap pertandingan saya belajar lebih konsisten, lebih siap,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Ini Komentar Mazola Junior

Sepakbola
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan

Wisata
| Jum'at, 11 Oktober 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement